Ilustrasi Penduduk Miskin/Foto: Merdeka.com
Kupang–Jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Timur (NTT) kurun waktu September 2017-Maret 2018 bertambah sebanyak 7.430 orang menjadi 1.142.170 orang dari jumlah penduduk 5,2 juta orang.
Sebelum September 2017, jumlah penduduk miskin di daerah itu sebanyak 1.134.740 orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT Maritje Pattiwaellapia mengatakan penambahan penduduk miskin disebabkan bertambahnya jumlah penduduk.
Akan tetapi prosentase penduduk miskin di daerah itu selama periode tersebut turun. Namun prosentase penurunan tipis yakni sebesar 0,03% dari 21,38% pada September 2017 menjadi 21,35% pada Maret 2018.
“Persoalan kemiskinan bukan hanya sekadar berapa jumlah dan prosentase penduduk miskin, tetapi dimensi lain yang perlu diperhatikan ialah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan,” kata Maritje saat rilis Profil Kemiskinan NTT di Kupang, Senin (16/7/2018).
Kendati ada penurunan prosentase kemiskinan, Maritje mengatakan posisi kemiskinan NTT berada pada nomor tiga nasional, namun polanya cenderung menurun. Kecuali pada Maret 2015 prosentase kemiskinan naik dratis mencapai 22,61% dari posisi September 2014 sebesar 19,60% lantaran kebijakan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurutnya penduduk miskin di NTT sebagian besar berada di perdesaan. Komoditi makanan yang memberi pengaruh besar terhadap kemiskinan sebesar 78,59% dan sisanya disumbang komoditi non makanan.
Untuk komoditi makanan, sebagian besar disumbang oleh beras mencapai 31,24% dan rokok 8,77%, dan komoditi non makanan, sebagian besar dipengaruhi oleh perumahan 10,38% dan pendidikan 2,56%. “Garis kemiskinan makanan ialah nilai pengeluaran kebutuhan makanan setara 2.100 kilo kalori per kapita per harim” ujarnya. (mi/p)
Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menerima kunjungan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)…
Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma memimpin rapat terbatas dengan…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pembangkitan…
Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma (Melki-Johni)…
Bandung - PT PLN (Persero) bersama dengan PT Pindad menandatangani memorandum of understanding (MoU) dalam…
Kupang - Komisaris Utama PT Asabri Fary Francis menempati jabatan baru sebagai deputi bidang pengusahaan…