Kupang – Sebagai komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus, inklusif, dan berkelanjutan, serta kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua orang. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (PLN UIW NTT) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyerahkan bantuan berupa 5 unit mesin ketinting, sarana umum dan 50.000 anakan mangrove kepada kelompok masyarakat “Dalek Esa” Desa Tanah Merah Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang pada Jumat, (13/12/2024).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh General Manager PLN NTT F. Eko Sulistyono dan diterima oleh ketua kelompok masyarakat “Dalek Esa” Jhoni Mesak.
“Dalam menjalankan proses bisnis, PLN tidak hanya semata-mata menyediakan listrik untuk kebutuhan masyarakat tapi kami juga peduli terhadap lingkungan dimana kami menjalankan bisnis. Program TJSL PLN meliputi bidang sosial, pendidikan, lingkungan, UMKM dan pengentasan stunting. Hari ini, PLN membantu mesin ketinting untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dijaga serta dipelihara agar dapat bermanfaat sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujar F. Eko Sulistyono General Manager PLN NTT .
Jhoni Mesak ketua kelompok Dalek Esa bergerak dalam konvervasi mangrove di Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang mengatakan, “Kami bergantung pada mangrove ini untuk mencari ikan, udang, kepiting dan kerang. Selain itu kami juga berusaha dalam pembuatan abon ikan, gula lontar jahe. Kami berkomitmen untuk menjaga TWAL Teluk Kupang serta kami melakukan konservasi mangrove karena mangrove merupakan rumah kita. Terimakasih kepada PLN yang telah membantu kami berupa mesin ketinting dan sarana umum yang mendukung kami dalam beraktivitas mencari nafkah,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Lazarus Dillak Kepala Desa Tanah Merah berupa apresiasi dan terimakasih kepada PLN yang telah memilih desa Tanah Merah sebagai lokasi pemberian bantuan, “Kami atas nama masyarakat Desa Tanah Merah menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PLN dan semua pihak yang telah memilih dan membantu desa kami lewat penanaman mangrove dan sarana lainnya yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di desa kami, kami percaya bahwa bantuan ini akan sangat bermanfaat untuk kami. Penanaman mangrove ini sangat membantu kami dalam peningkatan ekonomi dimana dulu biasanya kami panen udang di bulan Juni saja, tetapi sekarang kami sudah bisa memanen udang, kepiting setiap bulannya kami berdoa agar mangrove yang yg ditanam hari ini, tumbuh dan dapat kami nikmati hingga generasi berikutnya,” ujarnya.
Dalam semangat gotong royong, PT PLN (Persero) menjalin kemitraan dengan kelompok “Dalek Esa” di Desa Tanah Merah. Bekerja sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Selain menyerahkan 5 unit mesin ketinting, PLN juga memberikan bantuan sarana fasilitas umum berupa rabat jalan setapak, tandon air, tempat cuci tangan dan panggung yang terbuat dari Fly Ash Bottom Ash (FABA), rehab MCK di lokasi wisata mangrove dan juga rehab sumur komunal untuk warga sekitar. Harapannya, bantuan ini dapat menjadi katalisator bagi peningkatan produktivitas nelayan dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas. (*/pln)
Kupang - Sedikitnya 7.000 orang akan menggelar parade tenun untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT)…
Kupang - Bank Jatim akan menempatkan satu direksi dan satu komisaris di Bank NTT setelah…
Kupang - Polres Rote Ndao mengamankan 15 imigran asal Bangladesh di Pelabuhan Rakyat Desa Kolobolon,…
Surabaya -Telkomsel kembali menegaskan komitmen untuk menghadirkan kemudahan, kenyamanan, dan kebahagiaan bagi pelanggan selama momen…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyabet penghargaan Pos…
Kupang - Generasi Baru Indonesia (GenBI), Komisariat Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur berhasil menyelenggarakan…