Categories: Humaniora

Profesionalisme Guru Belum Penuhi Harapan

Kupang–Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan peningkatan profesionalisme guru saat ini menjadi salah satu agenda utama pembangunan pendidikan nasional.

“Harus diakui bahwa hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Masih diperlukan upaya-upaya keras agar pekerjaan guru betul-betul sebagai profesional di masa yang akan datang,” kata Muhadjir dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional, Jumat (25/11/2016).

Dia menyoroti masalah peningkatan profesionalisme guru, pamong, dan tenaga kependidikan.

Menurutnya sejak ditetapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional.

Dia juga berharap pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus guru berdampak bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru dengan mutu proses dan hasil belajar siswa menjadi indikatornya.

“Ke depan perlu segera dirumuskan kebijakan, agar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha guru belajar mandiri,” ucap Muhadjir.

Mendikbud juga mengajak para guru agar berbangga dengan profesinya karena memiliki peran yang mulia dan strategis dalam menentukan masa depan bangsa.

“Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru,” ujar dia.

Hari Guru Nasional diperingati setiap 25 November atau bertepatan dengan tanggal berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) hasil Kongres Guru Indonesia yang dilaksanakan pada 24-25 November 1945 di Surakarta.

Pada 2016, peringatan Hari Guru Nasional oleh Kemendikbud mengambil tema “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya”.

Di Kupang, pemerintah daerah menggelar berbagai acara memeriahkan Hari Guru mulai dari paduan suara, pawai karnaval, jalan santai berhadiah, dialog interaktif di TVRI, dan ziarah ke TMP Dharma Loka. Pada puncak acara itu juga diluncurkan Jurnal Cendana oleh DPD PGRI NTT. (gma/ant/humas)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Telkomsel Sambungkan Senyuman Ajak Pelanggan Tukar Telkomsel Poin dan uCoin by.U untuk Donasi Tas Sekolah

Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…

3 hours ago

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, GM PLN NTT Pastikan Pasokan Listrik Di Daerah Perbatasan RI-RDTL Aman

Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…

16 hours ago

DPRD Kota Kupang Ingkar Janji Terkait RDP Penutupan Akses Jalan di Namosain

Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…

1 day ago

Pemkot Kupang Gelar Sosialisasi Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah 2024

Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…

1 day ago

BI NTT Proyeksikan Kebutuhan Uang Tunai Natal dan Tahun Baru Rp1,3 Triliun

Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…

1 day ago

Sambut Natal, PLN UIP Nusra Gelar Penyampaian Nilai Ganti Kerugian Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok

Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…

2 days ago