Jakarta–Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto menegaskan bahwa proses Pemilu Presiden 9 Juli lalu telah diwarnai kecurangan yang teroganisir, massif dan sistematis. Karena itu Prabowo menolak pelaksaaan Pilpres 2014.
“Telah terjadi kecurangan masif pada pemilu 2014. Capres dan cawapres, Prabowo-Hatta, sesuai Pasal 1 Undang-Undang 1945, akan menggunakan hak konstituional menolak pelaksaaan pemilu 2014,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014)..
Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra berharap agar massa pendukungnya tetap tenang. “Kami tetap minta pendukung kami minta tenang, di atas landasan konstitusi di atas azas tidak menggunakan kekerasan apapun,” kata Prabowo. (sumber: metrotvnews.com)
Larantuka - Rumah BUMN Ende, sebagai wadah pengembangan UMKM Binaan PT PLN (Persero) UIW NTT,…
Kupang - Layanan digital Loan atau pinjaman online yang diluncurkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank…
Kupang - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah NTT…
Kupang - Kebutuhan hadirnya listrik di suatu daerah secara kontinu merupakan harapkan masyarakat. Demikian halnya…
Kupang - Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah untuk peningkatkan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat, Wakil Bupati…
Mataram - Sekolah binaan program 'PLN Peduli' PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara…
View Comments
Suara anak bangsa diciderai......satu kata tambahan...
P
E
C
U
N
D
A
N
G