Kupang – “Festival Kurikulum Merdeka di Provinsi NTT kita gelar untuk mendukung rangkaian kegiatan FKM Nasional. Untuk tahun ini, kita menyelenggarakan berbagai lomba yang mengakomodir kreativitas baik guru maupun siswa yang dilakukan untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka”, kata Basilius Agung Widya Wirawan selaku Ketua Panitia Festival dan Penanggungjawab Program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) BPMP NTT.
Ia menyampaikan rangkaian festival ini adalah bagian dari rencana Festival Kurikulum Merdeka Nasional yang akan digelar di Juli 2024 ini.
“Kita berharap, rangkaian kegiatan ini sebagai wujud gotong royong para pihak, baik dari sektor pemerintah, swasta, dunia usaha, kampus, dan media sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan kita di Indonesia, dan lebih khusus di provinsi NTT,” ujar Widy.
Ada berbagai perlombaan sebagai unjuk karya nyata guru dan siswa, diantaranya lomba video potret cerita kurikulum merdeka kategori guru dan siswa serta apresiasi karya inovasi guru.
Selain itu, ada perlombaan bintang pelajar pancasila melalui lomba solo vokal bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), lomba menggambar untuk jenjang siswa Sekolah Dasar (SD), dan lomba mewarnai untuk jenjang siswa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Diketahui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPMP NTT) selenggarakan rangkaian Festival Kurikulum Merdeka (FKM) di Lokasi Car Free Day (CFD) dan Atrium Lippo Plaza Kota Kupang pada 29 dan 30 Juni 2024.
Festival ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Festival Kurikulum Merdeka Nasional 2024, hal ini untuk merayakan implementasi kurikulum merdeka yang telah dilaksanakan sejak tahun 2020 sampai saat ini.
Kepala BPMP Provinsi NTT, Herdiana, memberi apresiasi dan dukungan kepada para peserta, juga para pegiat pendidikan yang telah bersama-sama merayakan festival ini, serta tenaga pendidikan dan kependidikan di seluruh provinsi NTT.
“Kita semua sudah menjalankan rangkaian program kurikulum merdeka di sekolah kita masing-masing. Tentu ada manfaat baik yang dirasakan langsung oleh kita semua, juga hal-hal yang perlu kita tingkatkan ke depan. Kita perlu berbangga bahwa kita sudah berproses sejauh ini dan sudah mendapat banyak pelajaran penting dari kurikulum merdeka,” kata Herdiana.
Lebih lanjut Herdiana mengungkapkan tahun ini, ada lima Pemerintah Daerah di provinsi NTT mendapat Apresiasi Kurikulum Merdeka oleh Kemendikbudristek. “Ini artinya kerja kita benar-benar nyata dengan karya inovasi kita, sehingga kita semua boleh berbangga. Untuk itu, saya mengajak kita semua bekerja lebih giat, berusaha lebih optimal, untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita, tentu bukan sekedar mendapat penghargaan, tetapi lebih pada kualitas input, proses pembelajaran, dan hasil belajar kita,” tegas Herdiana.
Plt Gubernur Provinsi NTT yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo saat menutup Festival Kurikulum Merdeka di Atrium Lippo Plaza menyampaikan, apresiasi dan dukungan pemerintah provinsi dan Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi NTT untuk penyelenggaraan festival ini.
Puncak kegiatan FKM NTT dan penyerahan hadiah serta penghargaan bagi guru dan siswa dilaksanakan di Atrium Lippo Plaza, Kupang pada 30 Juni 2024.
Kegiatan ini dibuka dengan Gelar Wicara oleh para guru, siswa, dan pelaku pendidikan di NTT. Acara puncak ini juga dihadiri langsung oleh Penanggungjawab IKM Kemendikbudristek, Dr. Henny Harsian, M. Ed.(Marni/Tesha)