Categories: Daerah

Positif Korona Pertama di NTT, El Umumkan Sendiri Statusnya Lewat Youtube

Kupang–Pasien positif virus korona (covid-19) pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit (RS) WZ Johannes Kupang.

Pasien bernama El Asamau, asal Kalabahi, Kabupaten Alor mengumumkan sendiri statusnya lewat video di Youtube berdurasi 18,45 menit, diunggah pada Kamis (9/4) malam. Video tersebut diberi judul ‘Positif Corona Pertama NTT, Klarifikasi Terkait Banyak Keluarga dan Teman yang Bertanya Sejak Sore’. (lihat videonya di sini: https://www.youtube.com/watch?v=uw1b9YvJwjo

“Dokter sampaikan saya orang pertama dinyatakan positif korona, saya isolasi di rumah sakit daerah,” kata El yang dikutip dari video di Youtube.

El menduga terjangkit korona di Jakarta. Dia berada di Jakarta bersama teman-temannya dalam rangka persiapan studi. Sebelum ke Jakarta, mereka melakukan persiapan di Jogjakarta.

Sejak di Jogjakarta dan Jakarta, El mengaku sering meriang, namun kondisi seperti itu terbawa sejak dari Alor. “Di Alor juga saya sering kelelahan dan bermasalah dengan asam lambung, meriang dan badan sakit,” ujarnya.

Karena wabah korona, kegiatan persiapan studi diubah menjadi online. Karena itu, dia memutuskan kembali ke Kupang, namun sempat mampir di Denpasar pada 18 Maret. Selanjutnya, El kembali ke Kupang pada 22 Maret dalam kondisi sehat.

Karena pulang dari daerah terpapar korona, El melakukan isolasi mandiri di rumah. pada 27 Maret, dia datang ke RS WZ Johannes untuk memeriksakan diri lantaran beberapa temannya selama di Jakarta positif korona. “Saya diambil darah dan swab, dikasih obat dan diperbolehkan pulang,” katanya.

Menurut El, hasil swab seharusnya sudah diketahui pada 4 April, akan tetapi baru disampaikan pada 9 April. Sejak di Jakarta, Denpasar dan kembali di Kupang, El mengaku tidak melakukan kontak fisik dengan siapapun, tetap menjaga jarak, mencuci tangan dengan hand sanitizer dan sabun serta mengenakan masker. “Istri saya di rumah dalam keadaan sehat walafiat,” ujarnya.

El juga minta masyarakat, teman-teman dan keluarga tidak menanyakan kondisi kesehatannya. “Jangan tanya kondisi saya, saya baik-baik saja. Berikan kata-kata yang memotivasi saya untuk bisa sembuh,” ujarnya. (sumber: media indonesia/palce)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Kolaborasi PLN dan Pemda, Dukung Transformasi Pendidikan di Sumba Barat Daya

Kupang - PT PLN (Persero) UIW NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumba (PLN…

4 hours ago

Cerita Anak Korban Gigitan Anjing di Kupang, Keliling Faskes Berjam-jam Tidak Dapat Vaksin

Kupang - Seorang anak laki-laki berinisial J, 10 tahun, menjadi korban gigitan anjing di Kelurahan…

4 hours ago

15 Pejabat Eselon II Pemprov NTT Dilantik Paling Lambat Jumat

Kupang - Sebanyak 15 pejabat eseon II Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah lolos…

14 hours ago

PLN UP3 Sumba Siapkan Interkoneksi Pembangkit Listrik Waitabula-Waikabubak

Kupang - Manager PLN UP3 Sumba, Nikolas Denis Adrian bersama jajarannya mengelar pertemuan dan diskusi…

15 hours ago

Investor Asal Italia Jajaki Pengembangan PLTS di Sumba Barat Daya

Tambolaka - Delegasi Limes Renewable Energy dari Italia menjajaki pengembangan pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS)…

17 hours ago

Belasan Tahun Beroperasi, Geothermal Ulumbu Tidak Pernah Bermasalah

Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP)…

1 day ago