Daerah

Polres Kupang Sita Sejumlah Barang Bawaan Penumpang Ferry ASDP Dari Aimere

Kupang – Aparat Polres Kupang, NTT, yang tergabung dalam Satuan tugas (Satgas) operasi penyakit masyarakat (Pekat) Turangga 2024, Minggu (18/8/2024) menyita sejumlah barang bawaan penumpang Ferry ASDP yang baru tiba dari Aimere – Flores di Pelabuhan Bolok-Kupang.

Barang yang diamankan yakni tiga unit sepeda motor yang tidak berdokumen lengkap, dua senjata tajam (sajam) berupa parang dan Belasan liter minuman keras (miras) lokal jenis Moke dan Sopi.

Barang bawaan sejumlah penumpang tersebut kini diamankan di Mapolres Kupang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pemeriksaan yang dilakukan Polres Kupang terhadap penumpang Ferry ASDP tersebut merupakan bagian rangkaian kegiatan operasi Pekat Turangga 2024 yang digelar untuk menekan angka kriminalitas dan menindak berbagai pelanggaran hukum di wilayah Kabupaten Kupang menyongsong pilkada serentak tahun 2024.

Operasi Minggu pagi tersebut dipimpin Kasat Tahti Polres Kupang, Iptu Petrus Tafui, S.Sos didampingi KBO Reskrim, KBO Intelkam dan Kasidokkes Polres Kupang Ipda Elias.

Melibatkan 18 personil gabungan operasi ini dimulai sejak pukul 04.00 Wita dan difokuskan di area Pelabuhan Fery Bolok, yang dikenal sebagai salah satu titik masuk dan keluar utama di daerah tersebut.

Dalam operasi ini, petugas memeriksa puluhan kendaraan serta barang bawaan penumpang fery yang baru saja tiba dari Aimere Pulau Flores.

Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan tiga unit sepeda motor yang terdiri dari dua unit Yamaha Vixion dan 1 unit Honda Beat tanpa surat-surat yang sah. Selain itu, dua buah senjata tajam jenis parang juga disita dari dua orang yang mencoba menyembunyikan barang berbahaya tersebut di dalam tas mereka.

Kasat Tahti menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Pekat yang dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Kupang, khususnya menjelang perhelatan Pilkada Serentak November mendatang.

“Kami akan terus melakukan operasi seperti ini untuk memastikan wilayah kami aman dari berbagai bentuk kejahatan dan pelanggaran hukum. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu melengkapi diri dengan dokumen yang sah dan tidak membawa barang-barang yang berpotensi menimbulkan bahaya,” ujar Iptu Pit Tafui.

Selain dua barang tersebut diatas, petugas juga menyita Belasan liter moke dan sopi.

Seluruh barang bukti yang disita telah diamankan di Mapolres Kupang untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, para pemilik sepeda motor dan senjata tajam tersebut telah dilakukan interogasi mendalam oleh tim gakkum dalam operasi tersebut.

Operasi seperti ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman di tengah masyarakat dan menekan angka kejahatan yang kerap terjadi di kawasan pelabuhan serta titik-titik rawan lainnya di wilayah Kabupaten Kupang. (Jmb)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Program Sebagus Apapun Tak Akan Jalan, Jika Tanpa Jaringan ke Pusat Seperti Melki-Johni

Kupang - Cawagub NTT Johni Asadoma menegaskan, program sebagus apapun dari para pasangan calon (paslon)…

1 hour ago

YTB Kota Kupang Kampanyekan Kesehatan Mata Pada Anak.

Kupang - Pasca perayaan hari penglihatan sedunia, tangga 10 Oktober kemarin, Yayasan Tanpa Batas (YTB)…

4 hours ago

Alumni Don Bosco Kupang Deklrasi Menangkan Melki-Johni

Kupang - Keluarga Besar Alumni Putra Putri Don Bosco (Papidos) yang merupakan wadah berhimpun lulusan…

10 hours ago

Johni Asadoma Diundang Khusus Sampaikan Orasi Kebangsaan di Diklat Kokam Pemuda Muhammadiyah

Kupang - Cawagub NTT Johni Asadoma diundang khusus untuk menghadiri kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar…

11 hours ago

Sumber Dana yang Lagi Diperjuangkan Untuk 5.700 Korban Seroja di Kupang

Kupang - Anggota DPRD kabupaten Kupang dari PDIP dan PBB sementara berupaya keras memperjuangkan realisasi…

14 hours ago

Hadiri Panen Perdana, Melki Laka Lena Dengar Keluhan dan Harapan Petani Melon di Nunkurus

Kupang - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, Jumat (25/10/2024) hari ini…

15 hours ago