Kupang – Polres Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur sudah memeriksa kamar kos mahasiswi yang akunnya diduga diretas saat jeda kuliah daring beberapa waktu lalu.
“Suasana ruangan memang ada perbedaan yang berkaitan dengan suasana di video mesum yang beredar, dan dikuatkan dengan keterangan kakak kandung dan adik kandung, dicocokan dengan jam pelaksanaan live zoom, dia bersama dengan saudara kandungnya,” kata Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha, Senin (12/10/2020).
Selain itu, video tersebut muncul saat jeda kuliah daring, yang pada saat yang sama, sang mahasiswi bersama dua saudaranya sedang makan siang.
“Saat dia istirahat makan siang baru ramai teman-teman menghubungi untuk mematikan kamera karena terdapat postingan video mesum,” kata Iptu Hasri Manasye Jaha meniru keterangan mahasiswi.
Begitu juga video yang muncul tersebut, bukan tampilan pemilik akun, melainkan video mesum. Karena itu, dugaan sementara ialah akun mahasiswi diretas. “Sehingga kam butuh ahli IT untuk menganalisa video tersebut,” ujarnya. Terkait kasus tersebut, polisi telah memeriksa empat orang saksi. (*/gma)
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…
Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…