Daerah

Polisi Evakuasi Mobil Patroli yang Dibakar Orang Tak Dikenal

Kupang – Polisi mengevakuasi mobil patroli yang dibakar di Rabu (19/4/2023) malam di dekat terminal lama Kota Kupang, Kelurahan Lahi Lai Besi Koepan (LLBK).

Evakuasi mobil patroli polisi menjadi tontontan warga setempat. Evakuasi mengunakan mobil derek, Kamis (20/4) pagi.

Warga setempat yang tidak disebutkan namanya menyebutkan sejumlah orang membakar mobil polisi dan juga merusak pos yang terletak di sisi jalan. “Mereka datang dengan mobil,” kata salah satu warga setempat.

Selain itu, Pos Polisi Kanaan yang terletak di Kelurahan Kuanino juga dirusak oleh orang tak dikenal. Di lokasi ini, salah satu mobil juga dirusak. Namun, sejauh ini belum ada pernyataan dari pihak terkait mengenai pembakaran mobil patroli polisi dan pengrusakan pos polisi. (*)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

1 hour ago

SPK Bilang Dana Transfer Daerah Perlu Dikurangi, Dikasih Paham oleh Johni Asadoma

Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT dari Pasln Nomor Urut 2 Johni Asadoma tenang menanggapi…

2 hours ago

Debat Perdana, Melki-Johni Pastikan TPP ASN Disalurkan Tepat Waktu

Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…

8 hours ago

Kelompok Tani Poco Leok Panen Berulang, Setda Manggarai Apresiasi Program TJSL PLN

Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…

17 hours ago

Kata Pengamat Soal Kedekatan Melki-Johni dengan Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih

Kupang - Semua calon Gubernur NTT bisa punya akses ke pusat kekuasaan. Tetapi yang sedang…

19 hours ago

Empat Prodi di Undana Jalani Akreditasi Internasional FIBAA dengan Tim Asesor dari Jerman

Kupang - Universitas Nusa Cendana (Undana) semakin menunjukkan komitmennya untuk bersaing di tingkat global melalui…

22 hours ago