Kupang–Seorang warga Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) bernama Dominikus Malo Solo, 40, tewas diduga korban salah tembak oknum polisi.
Peristiwa itu terjadi Selasa (4/7/2017) sekitar pukul 02.00 dini hari di rumah salah seorang kerabatnya di Lewa, Kabupaten Sumba Timur.
Keponakan Dominikus, Maria Virgo Dapa Loka mengatakan polisi menembak Dominikus dari jarak sekitar tiga meter.
Menurutnya sebelum kejadian, Dominikus tidur karena kelelahan. Namun saat itu tuan rumah dan sejumlah kerabat tengah bermain kartu. “Tiba-tiba polisi melepas tembakan peringatan dan orang-orang di situ kabur,” ujarnya.
Saat itu Dominikus terjaga karena mendengar bunyi tembakan. Ia juga ikut lari. Ketika itu polisi melepas tembakan dan mengenai lambung.
“Dalam keadaan bersimbah darah, Dominikus masih sempat minta tolong kepada polisi untuk membawanya ke rumah sakit karena Dia tidak tahu persoalan yang membuatnya ditembak,” kata Maria.
Akan tetapi permintaan itu tidak ditanggapi. Menurut Maria, saat itu ada polisi yang bilang ‘siapa yang jago di sini’. Dominikus akhirnya dibawa warga ke rumah sakit di Waingapu. Dominikus tewas dalam perawatan di rumah sakit tersebut pada Rabu (5/7/2017).
Kabid Humas Polda NTT Komisaris Besar (Kombes) Jules Abraham Abast membenarkan peristiwa penembakan tersebut, dan masih menunggu laporan dari Polres Sumba Timur. (gma)
