Jumpa Pers Dugaan Korupsi Proyek Irigasi di TTU/Foto: lintasntt.com
Kupang – Polda NTT menahan tiga tersangka kasus dugaan korupsi proyek peningkatan jaringan irigasi Mnesatbatan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Tahun 2017.
Para tersangka ditahan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda NTT yakni PWL (pejabat pembuat komitmen/PPK), DMB (konsultan pengawas), dan MMS (kontraktor pelaksana).
“PWL dan DMB ditangkap pada 24 Juni 2020, sedangkn MMS ditangkap pada 25 Juni 2020, telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda NTT Komisaris Besar Johanes Bangun dalam jumpa pers di Polda NTT, Senin (29/6).
Proyek irigasi tersebut dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) TTU
senilai Rp1,2 miliar. Sedangkan kerugian negara sebesar Rp1,1 miliar.
Direktur Reserse dan Kriminal Khusus Polda NTT, Komisaris Besar Yudi Sinlaeloe menyebutkan proyek itu terkena hantaman air dan mengalami kerusakan.
“Berdasarkan perhitungan kerugian negara, terdiri dari pembayaran honor tim perencana yang tidak ikut dalam survei dasar dan survei teknis,” katanya.
Karena itu, tambah Kombes Yudi Sinlaeloe, penanganan dugaan korupsi tersebut dibagi dalam tiga kelompok yakni korupsi di perencanaan, korupsi di pelaksanaan, dan korupsi di pengawasan.
Selain tiga tersangka, Polda NTT juga akan melayangkan panggilan kepada mantan Kadis PUPR TTU dan Kadis PUPR TTU saat ini untuk dimintai keterangan. “Kita dalami juga perencanaan karena di dalam pekerjaan itu terjadi pergantian antara pejabat kadis PUPR yang lama dan yang baru,” katanya. (gma)
Maumere - Dalam semangat pelayanan tanpa henti, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT melalui…
Mataram - Kelompok Tani Nubahaeraka, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, binaan PT PLN (Persero) Unit Induk…
Kupang - Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani…
Kupang - Bapperida Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama ICRAF Indonesia menggelar konsultasi publik Rencana Induk…
Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma membuka Education Fair (Edufair) Tahun 2025 Pusat Pengembangan…
Kupang - Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI-2) ke Kota Kupang menjadi momen penting yang…