Categories: Hukum

Polda NTT Gerebek Sembilan Pasangan Selingkuh di Kamar Hotel

Ilustrasi Penangkapan pasangan SelingkuhIlustrasi Penangkapan pasangan Selingkuh
Ilustrasi Penangkapan pasangan Selingkuh

Kupang–Lintasntt.com: Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggerebek sejumlah hotel di Kota Kupang sebagai bagian dari Operasi Pekat Turangga 2014.

Dari hotel itu, polisi menangkap sembilan pasangan selingkuh, mulai dari pasangan muda sampai pasangan yang berusia di atas 50 tahun. Dari pasangan tersebut, enam pasangan di antaranya tertangkap basah dari kamar berbeda di Hotal Wilma.

Pasangan yang selingkuh di Hotel Wilma yakni YUY dan ASB, keduanya pegawai negeri sipil (PNS) asal Kabupaten Alor, kemudian Imel dan Mad diketahui sebagai pekerja swasta.

Selanjutnya ada SK, 54 tahun bersama RK, 40 tahun sama-sama berprofesi sebagai guru asal Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) Kota Kupang, CL, 46 tahun asal Kelurahan Sikumana bersama YD, 38 tahun asal Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan K, 56, asal Peruamahan BTN Kolhua bersama HV asal Kelurahan Fatufeto.

Kemudian di Hotel Ti’i Langga, polisi menangkap pasangan selingkuh Dorince dan DP, serta Maria dan AK. Satu pasangan lagi yakni R dan S ditangkap di sebuah penginapan di sebuah lokalisasi di Kelurahan Alak.

Kebid Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar (AKB) Agus Santoso mengatakan penggerebekan dilakukan pada Jumat (12/12). Pasangan selingkuh yang ditangkap, dibawa dengan mobil ke kantor Polda untuk didata sekaligus dimintai keterangan. Bagi pasangan selingkuh yang berprofesi sebagai pegawai diserahkan penanganannya kepada instansi tempat mereka bekerja. Adapun pasangan bukan pegawai negeri diizinkan pulang ke rumah masing-masng serta diminta berjanji tidak selingkuh lagi.

“Kami izinkan mereka pulang ke rumah masing-masing dengan catatan tidak melakukan perbuatan yang sama di kemudian hari,” ujarnya. Ia mengatakan tersebut bertujuan menertibkan perilaku buruk sejumlah warga antara lain berselingkuh. Operasi juga dilakukan terhadap penjualan minuman keras ilegal, tempat hiburan serta tempat-tempat yang diduga terjadi transaksi seks. (gba)

Komentar ANDA?

AddThis Website Tools
Canra Liza

Recent Posts

Empat Bupati di Sumba Siap Dukung PLN Untuk Kelancaran Program Pembangunan Lisdes Dan LisdusEmpat Bupati di Sumba Siap Dukung PLN Untuk Kelancaran Program Pembangunan Lisdes Dan Lisdus

Empat Bupati di Sumba Siap Dukung PLN Untuk Kelancaran Program Pembangunan Lisdes Dan Lisdus

Kupang  - PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrik (UP2K) Sumba dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan…

43 minutes ago
PLN Dukung Pengembangan UMKM Melalui Partisispasi Rumah BUMNPLN Dukung Pengembangan UMKM Melalui Partisispasi Rumah BUMN

PLN Dukung Pengembangan UMKM Melalui Partisispasi Rumah BUMN

Larantuka - Rumah BUMN Ende, sebagai wadah pengembangan UMKM Binaan PT PLN (Persero) UIW NTT,…

14 hours ago
Jauh-Jauh dari Yogya, Tim Bank DIY Belajar Digital Loan di Bank NTTJauh-Jauh dari Yogya, Tim Bank DIY Belajar Digital Loan di Bank NTT

Jauh-Jauh dari Yogya, Tim Bank DIY Belajar Digital Loan di Bank NTT

Kupang - Layanan digital Loan atau pinjaman online yang diluncurkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank…

20 hours ago

Kelistrikan Prima dari PLN Antarkan Kesuksesan Gemilang International Golo Mori Jazz 2025

Labuan Bajo - Pagelaran musik bertajuk International Golo Mori Jazz (IGMJ) tahun 2025 yang digelar…

24 hours ago

Hasil RUPS Bank NTT, Charlie Paulus dan Yohanis Praing Diusulkan jadi Dirut, Ini Nama-Nama Direksi

Kupang - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah NTT…

1 day ago

Warga 5 Desa Bekas Wilayah Usaha Mikro Kisi di Sumba Timur Segera Menikmat Listrik Dari PLN

Kupang - Kebutuhan hadirnya listrik di suatu daerah secara kontinu merupakan harapkan masyarakat. Demikian halnya…

2 days ago