Kupang – Polda NTT mengamankan seluruh gereja untuk memberikan rasa aman kepada umat kristen yang akan merayakan natal atau hari kelahiran Yesus Kristus, Minggu (24/12) malam.
Polisi juga telah membangun posko di berbagai lokasi seperti di area gereja, pusat pembelanjaan, jalan-jalan utama.
“Dalam operasi pengamanan ini, anggota Polda NTT memastikan bahwa setiap gereja mendapatkan perlindungan maksimal. Patroli dilakukan di sekitar area gereja, pos-pos pengamanan didirikan di titik-titik strategis, dan koordinasi dengan petugas keamanan gereja diperkuat,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Aryasandi.
Kombes Ariasandy menegaskan pentingnya kehadiran aparat kepolisian dalam memastikan keamanan pada perayaan natal.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga yang merayakan natal. Operasi Lilin Turangga ini adalah bentuk nyata dari perhatian kepolisian terhadap keamanan masyarakat,” ungkapnya.
Untuk operasi lilin 2023 dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru, Polda NTT menurunkan 3.867 personel. Mereka disebar pos-pos pengamnanan termasuk di gereja untuk menjaga empat sasaran operasi yakni barang, orang, tempat, dan kegiatan.
Selain melakukan pengamanan fisik, anggota Polda NTT juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala kejadian yang mencurigakan. Langkah ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan menciptakan suasana natal yang damai.
“Sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, Operasi Lilin Turangga di Kota Kupang dan serta di seluruh wilayah hukum Polda NTT sukses menciptakan suasana ibadah Minggu jelang malam Natal yang aman dan tenteram bagi seluruh jemaa gereja,’ ujarnya. (*/mi)
