Polda NTT akan Tindak Tegas Pengacau Natal

Kupang–Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Agung Sabar Santoso menegaskan tidak memberikan kesempatan kepada ormas maupun perorangan yang menganggu atau mencoba gagalkan perayaan natal.

“Silahkan lakukan tindakan tegas dan terukur, penggunaan senjata api juga tidak boleh sembarangan, harus ada izin dari pimpinan yang paling senior,” katanya kepada wartawan seusai memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Turangga 2017 di Polda NTT, Kamis (21/12).

Tindakan tegas juga dilakukan terhadap pelaku teroris. Untuk itu, polisi akan menempakan sejumlah penembak jitu di berbagai lokasi strategis di ibu kota provinsi maupuan kabupaten serta di lokasi-lokasi strategis lainnya.

Agung minta personel yang bertugas mengamankan perayaan natal, memberikan pelayanan dengan pendekatan humanis serta tunjukkan sikap dan perilaku sebagai seorang pelayan, pengayom, dan pelindung.

Sedangkan personil yang dikerahkan mengamankan perayaan natal hingga tahun baru berjumlah 4.170 orang berasal dari Polri, TNI, SAR, dan Dinas Perhubungan, mereka menempati 67 pos pengamanan dan 31 pos pelayanan yang di 22 kabupaten dan kota.

“Operasi Lilin Turangga 2017 merupakan operasi kemanusiaan karena melayani dan melindungi masyarakat yang merayakan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.,” ujarnya.

Masyarakat juga diminta membantu polisi seperti menjaga lingkungan sehingga tetap aman dan menyampaikan informasi penting kepada aparat keamanan jika menemukan orang mencurigakan. Dengan demikian bisa dilakukan pencegahan dini terhadap penganggu keamanan. (gma/mi)

Komentar ANDA?