Foto: PLN
Ende – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores menyerahkan bantuan satu unit mesin cacah plastik kresek kepada organisasi Anak Cinta Lingkungan (ACIL) Ende untuk meningkatkan produki pelet.
Pelet diolah dari sampah organik yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai bahan bakar co-firing pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Ropa.
Penyerahan mesin bantuan buatan Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut sudah berlangsung sejak 26 Mei 2021.
Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores, Lambok R Siregar menyebutkan salah satu misi PLN 2020-2024 ialah menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan menjadi #1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi. “Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan” dan pilar green yang menjadi bagian dari transformasi PLN,” Ucap Lambok.
Ketua ACIL Ende Umar Hamdan menyampaikan terima kasih atas kepedulian PLN dengan bantuan mesin cacah plastik kresek.
“Dengan mesin ini kami akan mengolah sampah plastik kresek seperti bungkusan belanjaan, bungkusan jajanan, makanan instan, dan lainnya akan kami kelola menjadi paving block, bahan kursi sofa, bahan meja tamu, campuran aspal, dan produk bermanfaat lain,” terangnya.
Menurutnya, sejak kehadiran mesin pencacah plastik kresek tersebut, telah membantu meningkatkan produktivitas ACIL mencapai 30 kilogram plastik kresek, dan diolah menjadi paving block, kursi sofa, dan beberapa suvenir lainnya yang dapat meningkatkan pendapatan.
Selain itu, kehadiran mesin cacah plastik kresek mendukung terciptanya pendapatan masyarakat melalui sampah plastik kresek. Masyarakat dapat menjualnya ke beberapa lokasi bank sampah ACIL di Ende senilai Rp1.500 per kilogram.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ende, Piet Heronimus Djata, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT PLN yang sudah menghadirkan mesin ini untuk membantu menyelesaikan permasalahan sampah. “Dengan mesin cacah plastik kresek ini, maka permasalahan sampah plastik terselesaikan dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya
Sementara itu, Lurah Kota Raja, Jamaludin Thayib menyampaikan, terima kasih kepada PLN yang sudah membantu menyelesaikan permasalahan sampah. “Kami akan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memilah sampah dan sampah plastiknya dijual sehingga menambah penghasilan rumah tangga,” ujarnya. (pln)
Jakarta - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Badan Nasional Pengelola…
Kupang - Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya keselamatan dalam menggunakan…
Kupang - Seorang warga Dusun Nautasik, Desa Suelain, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur…
Maumere - Dalam semangat pelayanan tanpa henti, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT melalui…
Mataram - Kelompok Tani Nubahaeraka, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, binaan PT PLN (Persero) Unit Induk…
Kupang - Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani…