Daerah

PLN ULTG Kupang Lakukan Pemeliharaan Rutin Dua Tahunan di Gardu Induk Atambua

Kupang – Gardu Induk Atambua, yang menjadi tulang punggung kelistrikan di wilayah perbatasan Indonesia- Timor Leste kembali mendapatkan sentuhan perawatan dari PLN UPT Kupang.

Gardu Induk ini berperan vital dalam menyalurkan energi listrik dari PLTU Bolok dan PLTU Panaf di Kabupaten Kupang hingga ke Kabupaten Belu, memastikan masyarakat di wilayah perbatasan RI-RDTL mendapatkan pasokan listrik yang stabil dan handal.

Dalam upaya menjaga keandalan ini, PLN UPT Kupang baru saja menyelesaikan pemeliharaan rutin dua tahunan di Gardu Induk Atambua.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menjaga stabilitas pasokan listrik di daerah perbatasan strategis, memastikan bahwa setiap rumah tangga, sekolah, fasilitas kesehatan, dan tempat usaha di Kabupaten Belu dan sekitarnya dapat terus menikmati layanan listrik yang optimal.

Pemeliharaan tersebut melibatkan tim teknis berpengalaman yang melakukan inspeksi menyeluruh, mulai dari pemeriksaan trafo, pembersihan isolator, hingga pengecekan sistem proteksi dan kontrol. Setiap langkah diambil dengan penuh tanggung jawab, demi menjaga performa infrastruktur kelistrikan yang sangat penting ini.

Muhammad Husen, Manager UPT Kupang, menjelaskan, “Hari ini kami melakukan pemeliharaan rutin dua tahunan pada instalasi trafo bay di Gardu Induk Atambua. Pemeliharaan ini penting untuk memastikan semua sistem listrik yang dioperasikan oleh PLN tetap berfungsi dengan baik, sehingga pelayanan listrik kepada masyarakat tetap berjalan lancar.”

Tidak hanya menjaga performa infrastruktur, pemeliharaan ini juga memastikan Gardu Induk Atambua siap menghadapi peningkatan kebutuhan energi listrik di Pulau Timor, dari Kupang hingga Atambua. Selama proses pemeliharaan, PLN memastikan pasokan listrik tetap stabil dan tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Tim PLN ULTG Kupang bekerja sama dengan unit-unit PLN lainnya untuk mengatur manuver aliran listrik dari sumber alternatif, sehingga masyarakat tetap merasakan kenyamanan dan keamanan dalam menikmati listrik.

Pendi, warga Kabupaten Belu, dengan penuh rasa syukur mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih atas kerja keras para petugas PLN yang terus menjaga kelancaran pasokan listrik di wilayah kami. Dedikasi mereka luar biasa, dan tanpa kehadiran mereka, mungkin banyak dari kami tidak akan bisa menikmati kenyamanan ini. Kehadiran listrik membuat kehidupan sehari-hari kami lebih mudah.”

Muhammad Firmansyah, warga perbatasan Atambua yang bekerja sebagai videografer dan fotografer, juga merasakan dampak besar dari keandalan pasokan listrik. “Sejak sekitar 2019, ketika mati listrik mulai jarang terjadi, saya sangat merasakan dampak baiknya dalam pekerjaan. Listrik yang stabil adalah faktor utama dalam proses editing, pengisian baterai peralatan, dan menjaga peralatan elektronik tetap berfungsi dengan baik. Sekarang, saya bisa bekerja lebih lancar tanpa takut listrik mati tiba-tiba, yang dulu sering mengganggu pekerjaan saya. Dengan begitu, jam kerja saya bertambah, dan usaha kecil saya bisa berkembang. Ini sangat membantu perputaran pemasukan, terutama untuk pekerja kreatif seperti saya yang sangat bergantung pada listrik dalam menjalankan bisnis,” ungkapnya.

Ajrun Karim, General Manager PLN UIW NTT, menambahkan bahwa upaya pemeliharaan ini merupakan bentuk nyata komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik, khususnya di wilayah perbatasan yang memiliki peran strategis.

“Keandalan listrik di wilayah perbatasan RI-RDTL sangat penting, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga untuk mendukung hubungan bilateral yang harmonis antara Indonesia dan Timor Leste. Melalui pemeliharaan yang rutin dan berkala, PLN memastikan bahwa distribusi listrik yang aman, handal, dan berkelanjutan dapat terus dirasakan oleh masyarakat,” ujar Ajrun.

Pemeliharaan berkala ini tidak hanya soal menjaga keandalan sistem, tetapi juga bagian dari kontribusi PLN dalam mendukung perekonomian setempat, mendorong pembangunan, serta menciptakan stabilitas di wilayah perbatasan yang penting ini. Dalam jangka panjang, PLN terus berkomitmen memastikan distribusi energi listrik yang aman, handal, dan berkelanjutan bagi masyarakat.

PLN UPT Kupang akan terus menjaga keandalan listrik, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga untuk mendukung hubungan bilateral yang kondusif antara Indonesia dan Timor Leste. Pemeliharaan yang dilakukan secara berkala ini adalah salah satu kunci penting untuk mewujudkan hal tersebut, menjamin bahwa setiap sudut wilayah perbatasan tetap diterangi oleh cahaya listrik yang handal. (*/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

18 mins ago

SPK Bilang Dana Transfer Daerah Perlu Dikurangi, Dikasih Paham oleh Johni Asadoma

Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT dari Pasln Nomor Urut 2 Johni Asadoma tenang menanggapi…

55 mins ago

Debat Perdana, Melki-Johni Pastikan TPP ASN Disalurkan Tepat Waktu

Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…

7 hours ago

Kelompok Tani Poco Leok Panen Berulang, Setda Manggarai Apresiasi Program TJSL PLN

Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…

16 hours ago

Kata Pengamat Soal Kedekatan Melki-Johni dengan Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih

Kupang - Semua calon Gubernur NTT bisa punya akses ke pusat kekuasaan. Tetapi yang sedang…

18 hours ago

Empat Prodi di Undana Jalani Akreditasi Internasional FIBAA dengan Tim Asesor dari Jerman

Kupang - Universitas Nusa Cendana (Undana) semakin menunjukkan komitmennya untuk bersaing di tingkat global melalui…

21 hours ago