Kupang – Kebahagiaan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bagi masyarakat 14 dusun terpencil di Pulau Timor, Rote, Sabu dan Alor akan semakin lengkap, setelah PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT melalui Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (PLN UP2K) Kupang menyelesaikan pembangunan jaringan di dusun-dusun tersebut. Penyelesaian pembangunan dan commissioning test jaringan listrik yang baru di bangun untuk 14 dusun dilaksanakan pada bulan September, Oktober dan November 2024.
Lokasi 14 dusun tersebut berada di 12 desa, 11 Kecamatan, 6 Kabupaten, yakni Dusun 3 dan 4 Desa Kauniki, Kecamatan Takari Kabupaten Kupang, Dusun 2 dan 3, Desa Bonleu, Kecamatan Tobi, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Dusun 2, Desa Buk, Kecamatan Bikomi Tengah, Dusun Lama, Desa Tes, Kecamatan Bikomi Utara Kabupaten Timor Tengah Utara.
Desa Nekemunifeto, Kecamatan Mollo Tengah; Desa Lelobatan, Kecamatan Mollo Utara, dan Dusun 2, Desa Oe’ekam, Kecamatan Noebeba Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Dusun Hula, Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut Kabupaten Alor, Dusun 2 dan 3, Desa Gurimonearu, Kecamatan Hawu Mehara, Dusun 4 dan 5, Desa Roboaba, Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua, Dusun Labendela, Desa Kuli Aisele, dan Dusun Dombo, Desa Kuli, Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao.
Simi E. Lapebesi Manager PLN UP2K Kupang mengatakan, “Kami sangat bersyukur dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan jaringan listrik baru untuk melistriki wilayah-wilayah yang selama ini belum terjangkau aliran listrik. Kami berharap dengan sudah adanya listrik masyarakat dapat memanfaatkan secara bijak untuk kehidupan yang lebih baik dan memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru akan lebih bermakna,” ungkapnya.
Andari M. Sanam Kepala Desa Nekemunifeto, Kecamatan Mollo Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan pada kesempatannya mengatakan, “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada PT PLN (Persero) karena usahanya yang sulit tapi hari ini sudah ada terang di desa kami, semoga Tuhan berkati,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan, Yohanes Suru Kepala Desa Roboaba, Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua menyatakan rasa terima kasihnya, “Saya atas nama masyarakat desa Roboaba juga mengucapkan terima kasih kepada PT PLN (Persero) UIW NTT, UP2K Kupang, UP3 Kupang, dan ULP Sabu Raijua karena listrik sudah masuk ke desa kami, bahkan ke pelosok-pelosok di desa kami,” tuturnya.
Sementara itu, Nahor Boki salah seorang warga Dusun 3 Desa Kauniki Kecamatan Takari Kabupaten Kupang, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya dengan mengatakan, “Kami senang sekali akhirnya bisa merasakan masuknya listrik ke dusun kami, kami semua warga disini sudah mempersiapkan diri untuk segera melakukan pasang baru agar dapat menggunakan listrik setelah jaringan beroperasi,” ungkapnya.
F.Eko Sulistyono General Manager PLN UIW NTT mengatakan,”Dengan hadirnya listrik, semoga perayaan Natal Tahun 2024 bagi masyarakat ke 14 dusun ini yang tersebar di Pulau Timor, Rote, Sabu dan Alor akan terasa lebih hangat dan bermakna. Cahaya lampu menyatukan keluarga dalam kehangatan, dan membuka lembaran baru bagi masyarakat untuk meraih mimpi dan harapan yang lebih besar. Semoga kehadiran listrik ini dapat terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan peningkatan ekonomi dan membawa kemajuan bagi daerah masing-masing,” Ungkapnya.
Untuk melistriki 14 dusun tersebut PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 38,97 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 96,03 kms, gardu sebanyak 19 unit dengan kapasitas 950 kVA. (*/gma)
