Categories: Daerah

PLN NTT Terus Bergerak Melistriki Desa di Tengah Pandemi

Ruteng – Di tengah pandemi covid -19 yang melanda dunia tak terkecuali Indonesia dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada khususnya, PLN sebagai penyedia jasa kelistrikan tetap bekerja dan mengabdi membawa terang kepada seluruh masyarakat sampai ke pelosok.

Pandemi covid-19 yang menyebabkan seluruh akses transportasi baik laut, udara maupun darat terganggu juga sempat mengakibatkan terkendalanya mobilisasi material dan tenaga kerja untuk pembangunan jaringan listrik perdesaan.

Begitu juga dengan rekan-rekan pejuang listrik pedesaan yang setiap hari melakukan pengecekan dan pengawasan pekerjaan pembangunan jaringan listrik pedesaan mengalami kesulitan untuk mobilisasi dan melewati daerah yang ditetapkan sebagai zona merah.

Namun, atas dasar pengabdian, dedikasi dan semangat yang tinggi dari para pejuang kelistrikan Flores dan dengan mengikuti serta melengkapi prosedur protokol siaga covid -19 yang ditetapkan pemerintah, akhirnya bisa kembali menjalankan tanggung jawabnya.

Pada 26 Mei 2020, pasca Hari Raya Idul Fitri 1441H, tiga orang pejuang listrik Flores yakni, Said Bin Mahfot Bazher, Achmad Sulthoni Aulia dan Agung Hari Kurniawan kembali menjalankan tanggung jawab mereka.

Kali ini mereka melaksanakan komisioning test jaringan listrik pedesaan di Desa Watu Umpu, Kecamatan Welak Kabupaten Manggarai Barat .

Jarak dari kota di Ruteng ke Desa Watu Umpu kurang lebih 60 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam dengan medan geografis dan perjalanan yang sulit sehingga membutuhkan waktu tempuh yang lama. Perjalanan dari pagi hingga ke lokasi pekerjaan listrik desa hingga siang, lalu melakukan pemeriksaan akhir sebelum commisioning test.

Kegiatan dimulai dari perabasan karena banyak pohon yang mendekati jaringan belum dipangkas sehingga baru bisa dilakukan komisioning test pada pukul 18.00 Wita.

Selain melakukan pemeriksaan jaringan listrik desa, tim juga memperhatikan keamanan dan keselamatan tenaga kerja di lapangan dengan memastikan personil tenaga kerja sudah lengkap berkumpul dan memberikan informasi ke warga sekitar lokasi jaringan listrik agar tidak mendekat ke jaringan listrik apabila sudah bertegangan.

“Kami mewakili PLN UP2K Flores mengucapkan terima kasih kepada PT Dwi Tehnik Kupang sebagai vendor pelaksana pekerjaan dan kepada masyarakat Desa Watu Umpu yang sudah merelakan tanamannya untuk dipotong demi kelancaran pekerjaan ini serta untuk semua pihak yang telah mendukung Kami sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu meskipun di tengah pandemi Covid-19.” Kata Manager UP2K Flores, Simi Eduard Lapebesi.

Desa Berlistrik di Flores 94,7%

Sampai saat ini, UP2K Flores sudah berhasil menyalakan 33 desa sehingga jumlah desa berlistrik di Flores sampai Mei 2020 telah mencapai 1.523 desa dari 1.619 desa dengan Rasio Desa Berlistrik 94.07%.

Ia juga berpesan agar tetap menjaga kesehatan, semangat dan kekompakan meskipun bekerja di tengah pandemi Covid-19, “ Saya berharap agar pandemi ini segera berakhir sehingga kita bisa beraktivitas secara normal,” ujarnya.

Tantangan Kita saat ini untuk tetap membawa terang di tengah pandemi Covid-19 dan kesulitan dalam mobilisasi material dari gudang PLN ke lokasi pekerjaan dan juga mobilisasi tenaga kerja.

Untuk pejuang listrik Flores agar tetap menjaga kekompakan dalam bekerja memberikan terang kepada masyarakat. Semua mitra/vendor wajib mengikuti SOP yang ditetapkan pemerintah terkait pengendalian Covid-19. Untuk kelancaran vendor, dilengkapi surat dari General Manager PLN UIW NTT dan PLN UP2K Flores serta surat dari tim satgas Covid-19” tegas Simi.

Setelah semua dipastikan aman, tim PLN UP2K Flores melaksanakan komisioning test. Setelah selesai pelaksanaan komisioning test, tim bergegas pulang ke kota Ruteng sekitar pukul 20.00 dan tiba pukul 23.00 wita.

“Ucapan terima kasih tak terhingga, saya sampaikan kepada PLN UIW NTT umumnya dan PLN UP2K Flores khususnya yang dengan semangat telah memberikan terang kepada Desa kami yang telah merindukan hadirnya listrik selama 74 tahun Indonesia Merdeka. Terima Kasih PLN” kata Lasarus, Kades Watu Umpu.

Perjalanan yang cukup melelahkan di tengah pandemi covid-19 akhirnya membuahkan hasil yang baik, satu lagi tugas mulia telah terlaksana dengan penuh tanggung jawab dan kerinduan masyarakat akan hadirnya listrik kini telah terjawab. (pln)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

2 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

11 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

13 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

14 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

16 hours ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

20 hours ago