Daerah

PLN NTT Beri Pendampingan bagi 536 Keluarga di Pulau Semau untuk Penanggulangan Stunting

Pulau Semau – NTT merupakan Provinsi yang memiliki angka stunting tertinggi di Indonesia Tahun 2022 sesuai dengan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), hal ini menuntut semua pihak untuk berperan aktif mendukung Pemerintah Daerah dalam upaya mengatasi masalah tersebut.

PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (PLN UIW NTT) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan tema Bersama Sehatkan Anak Semau (BERNAS) memberikan bantuan pendampingan bagi masyarakat Desa Huilelot, Kecamatan Semau Kabupaten Kupang.

Tujuan program ini adalah menurunkan prevalensi anak balita gizi buruk / stunting dengan cara memperkuat kapasitas dan ketahanan keluarga melalui peningkatan pengetahuan mengenai pola asuh, sanitasi dan meningkatkan akses pada makanan bergizi, serta meningkatkan status gizi anak balita dan ibu hamil dan juga meningkatkan perekonomian keluarga. Program ini direncanakan selama 3 tahun mulai 2023 hingga 2025.

Adapun bantuan yang diberikan antara lain Sosialisasi dan Edukasi ibu serta balita di 3 Posyandu setiap bulannya, pengadaan distribusi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), pengembangan kebun gizi keluarga, budidaya ikan lele di 5 dusun dan rehabilitasi instalasi air bersih.

General Manager PLN UIW NTT I Gede Agung Sindu Putra mengatakan stunting merupakan masalah kita bersama sebagai masyarakat NTT, sehingga untuk mengatasinya membutuhkan dukungan dan peran aktif semua pihak.

“PLN NTT sebagai Perusahaan Negara yang berada di NTT pun punya tanggung jawab yang sama untuk membantu pemerintah daerah dalam mengatasi setiap permasalahan yang timbul di masyarakat, sehingga melalui program TJSL kami juga diberikan kesempatan untuk terlibat dalam membantu masyarakat, kami berharap dengan bantuan ini dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga kedepan angka stunting semakin menurun dan kita akan menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas untuk mendukung pembangunan daerah khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ungkap Sindu.

Kepala Desa Huilelot Imanuel Holeng S.ST menyampaikan terima kasih kepada PLN yang telah membantu masyarakat kami di Desa Huilelot ini, bantuan ini sangat berguna, sangat penting didalam kehidupan masyarakat di Desa kami. Memang kalau kita melihat perekonomian masyarakat di Desa kami masih sangat rendah, penghasilan atau ekonomi yang kami miliki saat ini masih sangat kurang sehingga kami mohon dari pihak PLN boleh terus memperhatikan dan membantu kami dalam mengatasi apa yang terjadi, harapan kami dengan adanya bantuan-bantuan yang diberikan akan meningkatkan perekonomian warga kami sehingga angka stunting di desa ini akan menurun kedepan“ Ujar Imanuel.

Untuk mewujudkan program ini PLN bekerjasama dengan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) sebagai pengelola.
Program ini membantu 536 Kepala Keluarga petani yang menerima kampanye kesehatan dan edukasi, dan secara khusus 44 orang Ibu hamil dan 17 anak stunting. Terdapat sejumlah stakeholder yang juga turut berperan serta dalam program ini antara lain Pemerintah Desa, Pendamping Desa, Kader Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM), Pemerintah Kecamatan Semau, Puskesmas Uitao dan Kader Posyandu.

Harapannya program ini tidak hanya mengurangi angka stunting, tetapi juga membantu menciptakan masyarakat yang lebih kuat, sehat, dan berkelanjutan di daerah terpencil dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah langkah penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup bagi semua. (/pln)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

9 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

11 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

11 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

13 hours ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

18 hours ago

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

1 day ago