Categories: Bisnis

PLN Latih 26 Perempuan Membuat Suvenir Khas Sumba

Waingapu – PLN melalui CSR PLN Peduli menggelar pelatihan pembuatan suvenir khas Sumba di Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Sumba Timur, NTT 6-7 Oktober 2021. Kegiatan ini untuk Mendukung UMKM Desa yang diikuti 26 perempuan dari Kecamatan Kanatang untuk mendukung terciptanya ekonomi kreatif di desa pariwisata tersebut.

“PLN terus berkomitmen dalam mendukung SDG’s (Sustainibility Development Goals) atau Pembangunan berkelanjutan karena melalui UMKM berperan aktif menciptakan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi diantaranya dari kreasi kreatif ini dapat kita gunakan dari bahan daur ulang yang dapat menjadi souvenir khas sumba yang menjadi penghasilan masyarakat di tengah pandemi,” kata Manager PLN UP3 Sumba, Blasius Gani

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumba Timur, Niko Pandaranga menyambut baik upaya yang dilakukan PLN berupa CSR/TJSL bagi pelaku usaha tersebut.

“Di tengah situasi yang sulit saat ini, baik yang dihadapi oleh pemerintah dan swasta, PLN masih dapat memngentorkan anggaran dan peduli terhadap masyarakat melalui program TJSL,” ucapnya.

Selain Pelatihan dan pembekalan keterampilan, peserta juga diberikan sertifikat sebagai apresiasi atas semangat untuk berwirausaha. Perwakilan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sumba Timur, Eva Heryati menyampaikan agar peserta pelatihan tidak perlu kuatir akan proses pemasaran dari Produk yang telah dibuat, PKK akan turut membantu dalam memasarkan produk yang ada sesuai dengan Motto PKK Sumba Timur ‘Mantap’ yakni ‘Melayani Tanpa Pamrih’, pungkasnya.

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Sekertaris Desa Kuta mengungkapkan rasa syukurnya, “Kami sebagai Peserta dalam kegiatan ini sangat berterima kasih dan sangat luar biasa dalam mengikuti kegiatan ini selama dua hari. Terima kasih kepada PLN yang telah memilih Desa Kuta sebagai peserta Pelatahin Souvenir Khas Sumba. Sukses buat PLN,” katanya.

Dalam melaksanakan kegiatan ini PLN turut menyampaikan promo tambah daya listrik ini hanya Rp201.000 berlaku sampai dengan 31 Oktober 2021 bagi konsumen tegangan rendah 1 phasa daya 450 VA sampai dengan 4.400 VA untuk semua golongan tarif yang mengajukan permohonan penambahan daya akhir sampai dengan daya 5.500 VA.

Turut hadir dalam pelatihan ini Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Timur, Dinas Perdagangan Kabupaten Sumba Timur, Karang Taruna Kabupaten Sumba Timur, Camat Kanatang, dan Lurah Desa Kuta beserta perangkat Desa. (*/pln)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Undana Tuan Rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…

1 hour ago

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

3 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

13 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

15 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

15 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

18 hours ago