Foto: PLN
Sejak pukul 16.00 WITA, dari 194 gardu yang terdampak di Adonara, seluruhnya berhasil dinormalkan
Flores – PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan aman seusai gempa magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan peringatan dini tsunami, Selasa (14/12/2021).
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi menyampaikan, saat ini sistem kelistrikan di Pulau Flores dan Pulau Alor yang terdampak gempa dalam kondisi aman dan tidak ada pemadaman listrik. Namun khusus di wilayah Adonara sempat terjadi gangguan antar jaringan tegangan menengah bersentuhan saat kejadian.
“Sistem Pulau Flores saat ini dipasok dari PLTMG Rangko, PLTMG Maumere, PLTP Ulumbu, PLTS Wewaria dan pembangkitan lainnya serta transmisi dalam kondisi aman dan tidak ada pemadaman listrik di Sistem Pulau Flores. Hanya PLTU Ropa yang masih dimatikan karena terindikasi muka air laut mengalami kenaikan,” kata Agung, Selasa (14/12/2021).
Untuk wilayah Adonara, sempat mengalami padam, namun sejak pukul 16.00 WITA, dari 194 gardu yang terdampak, seluruhnya berhasil dinormalkan. Saat ini dari total 38.085 pelanggan terdampak telah menikmati aliran listrik PLN kembali. Adapun total pelanggan di seluruh NTT mencapai 1 juta pelanggan.
“Kami bersyukur dampak gempa ini pada infrastruktur kelistrikan tidak parah,” ucap Agung.
Dirinya juga menambahkan, saat kejadian, tim lapangan siaga melaporkan kondisi pasokan listrik seusai gempa aman dan kondisi bangunan hingga keluarga pekerja PLN juga tetap aman. “Kami juga bersyukur peringatan dini tsunami telah berakhir pada pukul 13.24 WITA info dari BMKG. Namun kami tetap masih siaga untuk pemasokan listrik,” kata Agung.
Saat ini, daya mampu sistem kelistrikan Flores saat ini mencapai 89,8 MW dengan beban puncak 74,4 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 15,4 MW. Petugas di lapangan tetap bersiaga mengamankan pemasokan kelistrikan dan intensif berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya,” tandas Agung. (*/pln)
Kupang - Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah untuk peningkatkan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat, Wakil Bupati…
Mataram - Sekolah binaan program 'PLN Peduli' PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara…
Kupang - PT PLN (Persero) UIW NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumba (PLN…
Kupang - Seorang anak laki-laki berinisial J, 10 tahun, menjadi korban gigitan anjing di Kelurahan…
Kupang - Sebanyak 15 pejabat eseon II Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah lolos…
Kupang - Manager PLN UP3 Sumba, Nikolas Denis Adrian bersama jajarannya mengelar pertemuan dan diskusi…