PLN Gelar Pelatihan Fotografi dan Videografi untuk Pemerintah Daerah

Labuan Bajo – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (NTT) melalui program CSR PLN Peduli kembali menggelarpelatihan fotografi dan videografi di bagi pemerintah daerah di Manggarai dan Manggarai Barat.

Pelatihan yang melibatkan pegawai kominfo daerah dan protokoler daerah ini dilaksanakan pada 24 Mei di Manggarai dan 27 Mei di Manggarai Barat.

Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi, Gregorius Adi Trianto mengatakan pelatihan ini dapat digunakan oleh pemerintah daerah untuk memanfaatkan ilmu yang diberikan dan peralatan yang diberikan dapat digunakan dengan baik.

“Kedua kabupaten tersebut merupakan kabupaten yang sedang berkembang, baik dalam sektor pariwisata dan sektor industri pertaniannya, dan kami (PLN) melalui program peltihan tersebut memberi keterampilan teknis pembuatan video dan foto agar pemerintah daerah dapat membuat materi promosi atau kebijakan publik secara daring,” ujar Greg

Pelatihan yang digelar di ruteng dan di labuan bajo di latih oleh fotografer dan videografer professional dari creative agency dari Jakarta dan alat alat yang diberikan juga alat standar profesional.

Yuvenalis Gregorius, Kepala Bidang PSDTI Dinkominfo Manggarai Barat yang juga salah satu peserta pelatihan di Labuan Bajo mengatakan dirinya bersyukur dengan adanya pelatihan tersebut pemerintah daerah mendapatkan alat alat yang dibutuhkan pada saat ini.

“Labuan Bajo saat ini sering sekali menjadi tuan rumah acara pariwisata, dengan pelatihan dan alat2 yang diberikan oleh PLN. Ini kami dapat mensosialisasikan acara dengan baik,” kata Yuvenalis

Senada dengan hal tersebut Lodivicus, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Manggarai sangat berterimakasih dengan kegoatan yang dilaksanakan oleh PLN, beliau mengatakan bahwa peralatan yang diberikan akan di jaga dan digunakan sebaik mungkin untuk mensosialisasikan kegiatan kegiatan di daerah secara online.

PLN berharap Program Pelatihan selaras dengan misi pemerintahan daerah yang sedang berkembang pada saat ini sehingga potensi daerah dapat diakses dari mana saja, apalagi ketika pandemi seperti saat ini.

“Pelatihan ini menurut kami perlu karena para peserta ini akan menjadi jurnalis warga yang akan mengabarkan kondisi lingkungan di sekitar mereka,” pungkas Gregorius.(*/pln)

Komentar ANDA?