PLN siapkan 391 Personil dan peralatan tambahan untuk memperkuat keandalan pasokan listrik mulai dari UPS, ATS hingga UGB
Kupang – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di sejumlah Kabupaten Provinsi NTT selama dua hari mulai 23-24 Maret 2021.
Agenda dalam kunjungan kerja Presiden yakni meresmikan penataan kawasan Kota Kupang, meninjau program percepatan penurunan kekerdilan atau stunting dan menyerahkan bantuan tunai bagi pedagang pasar di Kabupaten TTS, lalu ke Kabupaten Belu untuk meresmikan Kampus Politeknik Aloysius Benedictus Mboi, Universitas Pertahanan Republik Indonesia.
Kesiapan pasokan daya listrik untuk mendukung kelancaran dari setiap agenda kunjungan kerja tersebut dipersiapkan secara matang oleh PLN dengan memastikan pasokan dalam kondisi aman. General Manager PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko mengatakan, bahwa kondisi kelistrikan Pulau Timor saat ini dalam kondisi aman, daya mampu sebesar 165 Megawatt (MW) dengan beban puncak maksimal mencapai 97 Megawatt (MW).
Untuk memastikan kualitas pasokan daya listrik aman, PLN siapkan 1 Pos di RCC (Regional Control Center) Maulafa dan 3 kantor ULP (Unit Layanan Pelanggan), 14 Personil PDKB (Pekerjaan dalam keadaan bertegangan), 3 crane dan 32 mobil pelayanan keandalan , 1 unit mobile UPS (Uninterruptible Power Suplly 100 kVA, genset 250 kVA,100 kVA dan 40 kVA, dan 9 unti ATS (Automatic Transfer Switch).
Langkah ini merupakan bagian dari skema listrik aman dan andal untuk mendukung Kunjungan kerja Presiden berjalan dengan aman dan lancar. Kami selalu memastikan untuk mengikuti SOP dan mendukung kegiatan kunjungan berjalan dengan maksimal dari sisi kelistrikan ” ujar Jatmiko
“Di tengah kondisi pandemi Covid-19, PLN terus berkomitmen menjaga keandalan kelistrikan dan memastikan protokol kesehatan tetap dilaksanakan oleh petugas PLN pada seluruh rangkaian kunjungan tersebut, baik itu pada saat Presiden di Kabupaten Belu, Timor Tengah Selatan dan Kupang,” tambah Jatmiko
Disamping itu, PLN bekerjasama dengan Yayasan Jaringan Peduli masyarakat telah melaksanakan 2 program di Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS yaitu Program Desa Bebas Stunting di Desa Kolbano, TTS dilaksanakan mulai sejak Juni 2020 hingga fase 2 pada Oktober 2021.
Hasilnya, dari 36 anak stunting menurun menjadi 9 anak yang sangat pendek, dari 44 ibu hamil KEK telah berkurang menjadi 15 ibu hamil dan Program Desa Sanitasi Sehat di desa Nunsaen, kabupaten Kupang memberikan dukungan berupa pembangunan rumah reservoir berisi 3 tandon, 3 tugu kran umum, rehabilitasi 5 tugu kran dan instalasi jaringan pipa sepanjang 1.700 meter.
Untuk kemudahan layanan kelistrikan masyarakat dapat memanfaatkan Aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di Playstore dan AppStore. Semua Makin Mudah dengan PLN Mobile. (pln)
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…