Kupang – PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (PLN UIW NTT) sukses menyuplai pasokan listrik andal tanpa kedip saat Salat Idulfitri 1446 Hijriah di seluruh NTT, Senin (31/3/2025).
Hal ini selaras dengan komitmen PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik selama momen Ramadan dan Idulfitri 2025.
Dalam kondisi cuaca hujan dan angin yang melanda di wilayah NTT menjelang perayaan Idul Fitri, PLN mengambil langkah sigap untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan. Komitmen ini bertujuan agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman dan khidmat.
Salah satunya di daerah Kupang, Tim Teknik PLN UP3 Kupang melakukan pemantauan serta perawatan jaringan listrik, terutama di daerah-daerah rawan yang sering terkena dampak cuaca buruk. PLN melakukan tindakan preventif seperti pemangkasan dahan pohon yang mendekati jaringan listrik dan memperbaiki infrastruktur yang terdampak oleh angin kencang.
Manager PLN UP3 Kupang, Saut Pardomuan Pandjaitan, menjelaskan bahwa PLN berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang handal selama momen penting ini. “Kami menyadari bahwa listrik adalah kebutuhan utama, terutama saat perayaan seperti Idul Fitri. Oleh karena itu, kami berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan keandalan sistem dalam kondisi cuaca ekstrem,” ujarnya.
Dalam momen ini, General Manager PLN UIW NTT F Eko Sulistyono, menggelar teleconference bersama seluruh Unit Pelaksana PLN se-NTT, subholding, dan anak perusahaan pada Senin (31/3) untuk memastikan keandalan kelistrikan nasional selama Hari Raya Idulfitri 1446 H. Ia menegaskan bahwa seluruh personel PLN memberikan perhatian penuh terhadap suplai listrik, terutama saat pelaksanaan Salat Idulfitri.
“PLN berhasil menjalankan tugas yaitu memastikan sistem kelistrikan di NTT andal. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lancar serta menikmati momen kebersamaan bersama keluarga dalam suasana yang hangat,” ujar Eko.
Eko menambahkan bahwa status siaga kelistrikan akan terus berlangsung hingga 11 April 2025 (H+7 Lebaran), seluruh insan PLN berkomitmen menjaga kondisi sistem kelistrikan dalam keadaan prima.
“Siaga Ramadhan atau Idulfitri tahun ini, kami laksanakan mulai dari H-7 sampai dengan H+7 lebaran berakhir. Lokasi prioritas terjaga dengan optimal tanpa adanya gangguan kelistrikan. Ini merupakan wujud komitmen PLN dalam memberikan layanan kelistrikan yang andal bagi masyarakat,” tambahnya.
PLN NTT mencatat sebanyak 60 lokasi prioritas yang menjadi fokus pengamanan, terdiri dari lokasi Salat Id di seluruh NTT.
Keandalan pasokan listrik selama perayaan 1 Syawal 1446 H didukung oleh kapasitas daya mampu pasok sebesar 249,05 MegaWatt (MW), sementara beban puncak mencapai 195,42 MW. Dengan demikian, terdapat cadangan daya yang mumpuni yaitu sebesar 53,63 MW.
Untuk menjaga keandalan sistem, PLN mengerahkan 1.984 personel siaga yang dibekali dengan berbagai peralatan pendukung, antara lain 90 unit genset, 28 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 16 Unit Gardu Bergerak, 5 truk crane, 60 mobil dan 199 motor operasional yang disiagakan di berbagai wilayah NTT.
Dengan langkah-langkah ini, PLN berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kenyamanan dan keselamatan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri dengan penuh sukacita. PLN juga mengajak seluruh pelanggan untuk tetap mematuhi petunjuk keselamatan listrik demi terciptanya perayaan yang aman dan nyaman. (*/gma)