Categories: DaerahLembata - Alor

Plan Bagikan Ribuan Alat Kebersihan dan Perlengkapan Sekolah di Lembata

Lembata – Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) menyumbangkan ribuan alat kebersihan dan perlengkapan sekolah kepada anak dan siswa didik dimulai pada Senin (13/7) hingga satu bulan ke depan di kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Pembagian paket perlengkapan manajemen kebersihan menstruasi (MKM) bagi 4.059 anak-anak berusia 10 hingga 18 tahun, serta 4.406 paket perlengkapan sekolah untuk anak-anak.

Pendistribusian alat kebersihan dan perlengkapan sekolah ini dilaksanakan di 79 desa dampingan Plan Indonesia di Kecamatan Omesuri, Buyasuri Ile Ape, Ile Ape Timur dan Lebatukan dalam upaya mendukung pemerintah dalam melakukan pencegahan Pandemik coivid-19.

Saat distribusi Plan Indonesia dibantu relawan Forum Penanggulangan Resiko Bencana kabupaten dan tingkat desa serta para relawan Plan Indonesia wilayah dampingan di Lembata.

“Pembagian perlengkapan MKM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi terkait menstruasi bagi anak dampingan. Sehingga mereka dapat memanfaatkan paket perlengkapan untuk kebersihan diri secara baik dan benar saat menstruasi,” kata Erlina Dangu, Program Implementation Area Manager Plan Indonesia di Kabupaten Lembata.

Erlina mengatakan tujuan dari pembagian paket menstruasi dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak dampingan agar mereka dan tenaga pendidik bisa terbantu dalam pelaksanaan proses belajar selama masa Pandemik Cocid-19 di lima wilayah kecamatan dampingan Plan Indonesia.

Distribusi ini merupakan kelanjutan program tanggap darurat Plan Indonesia saat pandemik covid-19. Pada bulan April hingga juni 2020, Plan Indonesia telah memberikan bantuan kepada masyarakat secara langsung berupa ribuan paket kebersihan diri dan fasilitas air bersih. Plan Indonesia juga memberikan alat pelindung diri ke fasilitas kesehatan masyarakat.

Lebih dari 450.000 anak dan orang dewasa telah menerima manfaat langsung dalam program tanggap darurat Plan Indonesia termasuk penyediaan air bersih dan alat kebersihan, alat pelindung diri, kegiatan promosi kebersihan, perlindungan anak dan memastikan akses pendidikan untuk anak-anak di daerah terpencil.

Wilayah tanggap covid-19 dari Plan Indonesia yaitu Nusa Tenggara Timur di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nagekeo, Lembata, Belu, Malaka, Manggarai, Nusa Tenggara Barat di Lombok Barat, Lombok Utara dan Mataram, Sumbawa, DKI Jakarta di 18 kelurahan dan Jawa Tengah. (plan)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Wagub Johni Asadoma Bahas Isu Penting Perbatasan Bersama BNPP dan 17 Kementerian

Jakarta - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Badan Nasional Pengelola…

16 hours ago

PLN UPK Flores Edukasi Siswa SMAN 1 Maumere Penggunaan Listrik yang Benar dan Aman

Kupang - Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya keselamatan dalam menggunakan…

20 hours ago

Warga Desa Suelain di Rote Tewas Dengan Luka Sayatan Sepanjang 13 Centimeter

Kupang - Seorang warga Dusun Nautasik, Desa Suelain, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur…

21 hours ago

PLN Berhasil Amankan Pasokan Listrik Selama Kunjungan Wapres Gibran di Sikka

Maumere - Dalam semangat pelayanan tanpa henti, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT melalui…

1 day ago

Kelompok Tani di Sekitar Kawasan Pembangunan PLTP Atadei Panen Kacang Tanah

Mataram - Kelompok Tani Nubahaeraka, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, binaan PT PLN (Persero) Unit Induk…

1 day ago

Yosep Lede Siap Pimpin DPD Pemuda Tani NTT

Kupang - Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani…

2 days ago