Politik

PKPI Akan Sikapi Kadernya yang Membelot Nyaleg ke Parpol Lain

Kupang – Ketua Dewan Pengurus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Yan Mboeik memastikan akan ada Pergantian Antar Waktu (PAW) dari partai terhadap kadernya yang saat ini menduduki kursi anggota DPRD, namun ikut mendaftar sebagai calon anggota DPRD untuk pemilu 2024 dari partai lain.

Proses PAW akan dilakukan setelah KPU menetapkan Daftar Calon Anggota Legislatif Sementara (DCS). “Kita tunggu penetapan DCS tanggal 10 (Juli) dulu,”kata Yan Mboeik lewat telepon, Kamis (29/6) pagi.

Ia mengatakan untuk melakukan PAW terhadap kadernya yang kini duduk di DPRD dan mendaftar caleg lewat parpol lain diperlukan adanya surat pengunduran diri dari yang bersangkutan kepada partai. Baru kemudian disampaikan ke pihak pemerintah untuk proses PAW. Namun hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pengunduran diri dari kadernya yang saat ini berstatus Anggota DPRD.
“Sampai saat ini Belum ada satu pun surat pengunduran diri dari anggota kita yang ada di DPRD yang ikut caleg dari partai lain,”katanya.

Disampaikan ada 17 orang kader PKPI yang saat duduk di kursi anggota DPRD kabupaten namun tidak semua ikut caleg dari partai lain untuk pemilu 2024 ini. “Ada juga yang sampaikan kepada saya, dia tidak ikut caleg, dia ingin selesaikan masa jabatan,”katanya.

Disampaikan setelah penetapan DCS oleh KPU baru akan diketahui jelas siapa-siapa kader PKPI yang ikut caleg dari parpol lain di pemilu legislatif (pileg) 2024. “Sampai DCS itu baru kita tahu persis, saat ini belum ada yang sampaikan pengunduran diri secara resmi ke partai, kita hanya dengar-dengar informasi saja kalau ada yang ikut (caleg) lewat partai lain,”tambahnya.

Dia berharap kader PKPI yang saat ini sebagai anggota DPRD dan ikut caleg lagi dari parpol lain agar mengikuti ketentuan aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. (Jmb)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Kolaborasi PLN dan Pemda, Dukung Transformasi Pendidikan di Sumba Barat Daya

Kupang - PT PLN (Persero) UIW NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumba (PLN…

20 hours ago

Cerita Anak Korban Gigitan Anjing di Kupang, Keliling Faskes Berjam-jam Tidak Dapat Vaksin

Kupang - Seorang anak laki-laki berinisial J, 10 tahun, menjadi korban gigitan anjing di Kelurahan…

21 hours ago

15 Pejabat Eselon II Pemprov NTT Dilantik Paling Lambat Jumat

Kupang - Sebanyak 15 pejabat eseon II Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah lolos…

1 day ago

PLN UP3 Sumba Siapkan Interkoneksi Pembangkit Listrik Waitabula-Waikabubak

Kupang - Manager PLN UP3 Sumba, Nikolas Denis Adrian bersama jajarannya mengelar pertemuan dan diskusi…

1 day ago

Investor Asal Italia Jajaki Pengembangan PLTS di Sumba Barat Daya

Tambolaka - Delegasi Limes Renewable Energy dari Italia menjajaki pengembangan pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS)…

1 day ago

Belasan Tahun Beroperasi, Geothermal Ulumbu Tidak Pernah Bermasalah

Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP)…

2 days ago