Kupang – Jumlah petugas penyelenggara pemilu di NTT yang meninggal sesuai pemunggutan suara pemilu 2024 di NTT sampai Rabu (21/2) sebanyak 6 orang.
“6 orang (meninggal), KPPS 2 orang, PPS 1 orang PPK 1 orang, Sekretaris PPS 1 orang, dan Petugas keamanan TPS 1 orang,” kata anggota KPU NTT Baharudian Hamzah.
Sebelumnya total petugas yang meninggal sebanyak 3 orang yakni Ketua KPPS Tempat Pemunggutan Suara (TPS) 07, Desa Bakiruk, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka bernama Marselina Hoar berusia 32 tahun.
Kemudian anggota KPPS di TPS 003, Desa Bauho, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu bernama Antonio Silva Maia, berusia 55 tahun, dan Sekretaris PPS Desa Langkuru, Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor bernama Luther Manetlang, berusia 51 tahun.
Tiga orang yang dilaporkan Rabu sore yakni anggota PPS Kelurahan Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara bernama Esra Grenigel Langare.
Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Solor Barat, Flores Timur bernama Baptista Atalawan Hayon berusia 41 tahun, dan seorang petugas keamanan TPS di Kabupaten Alor yang belum disebutkan identitasnya. (gma)
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…