Kupang – Bank NTT Kantor Cabang Utama (KCU) menggelar sosialisasi fasilitas kredit mikro merdeka kepada ratusan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Gereja Lahairoi Tuaksabu, Lasiana Barat, Kota Kupang, Kamis (7/7/2022).
Kegiatan sosialisasi ini diinisiasi oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Lasiana, Danny S.A. Mooy yang menggandeng KCU Bank NTT.
Sosialisasi ini bertujuan membantu warga gereja menggunakan platform pendanaan perbankan, yakni Kredit Mikro Merdeka Bank NTT. Skema pembiayaan ini tanpa bunga dan agunan karena tujuan utama peluncuran kredit ini ialah memudahkan warga atau pelaku UMKM memperoleh permodalan dengan mudah, murah dan cepat.
Dari sekitar 118 pelaku UMKM yang mengikuti sosialisasi, 59 peserta di antaranya membawa proposal pengajuan kredit yang langsung diserahkan kepada tim marketing Bank NTT. “Warga yang mengikuti kegiatan ini belum tercover oleh dana LPM sehingga kami berharap mereka lolos mendapatkan kredit merdeka dari Bank NTT,” kata Danny S.A. Mooy.
Wakil Pimpinan Kantor Cabang Utama Bank NTT, Soleman M Bislissin yang memaparkan tujuan dan persyaratan skim kredit mikro merdeka, membenarkan sebanyak 59 proposal langsung disampaikan peserta sosialisasi ke Bank NTT. “Hari ini kita langsung cek data Slik (sistem layanan informasi keuangan), jika benar-benar tidak bermasalah dengan bank lain, kita turun untuk survei,” katanya kepada wartawan.
Setelah survei, peserta akan dikumpulkan oleh LPM di Kantor Lurah Lasiana untuk kepentingan pembukaan rekening yang diikuti dengan pencairan dana sebesar yang diajukan dalam proposal.
Namun, Solemen mengingatkan pada pinjaman pertama ini, warga hanya boleh meminjam antara Rp500 ribu sampai maksimal Rp5 juta dengan jangka waktu pengembalian maksimal satu tahun. Jika pengembalian dana lancar, pada pinjaman kedua bisa dinaikkan menjadi Rp10 juta. Persyaratan kredit ini sangat mudah yakni hanya menyerahkan pas foto, foto kopi KTP dan Kartu Keluarga serta surat keterangan usaha dari kelurahan dan tidak dikenakan bunga alias bunga nol persen. (gma)
Kupang - Ferdinan Lalay, pelaku pembacokan terhadap Yafet Lalay di Persawahan Nggeladale, Desa Matasio, Kecamatan…
Kupang - Yafet Lalay, petani asal Dusun Oesuti, Desa Matasio, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote…
Kupang - Wakil Wali Kota Kupang terpilih 2024, Serena Cosgrova Francis bertemu Menteri Perdagangan dan…
Kupang - Ditreskrimum Polda NTT menetapkan tiga tersangka kasus kekerasan seksual sesama jenis, Senin (6/1/2025).…
Mataram - Memasuki tahun baru 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP…
Kupang - Satu nelayan tewas dan dua nelayan lainnya selamat setelah perahu yang mereka tumpangi…