KUPANG—LINTASNTT.COM: Pencarian empat korban tenggelamnya perahu di Selat Pukuafu antara Pulau Timor dan Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur hingga ketujuh, Sabtu (31/8) siang belum membuahkan hasil.
Armada laut dari Badan SAR Kupang dan TNI Angkatan Laut dengan dukungan perahu nelayan dikerahkan untuk melakukan pencarian perahu tersebut satu hari setelah kejadian Minggu (25/8) lalu.
Karena tidak ada tanda-tanda empat korban ditemukan. Pada Sabtu pukul 09.00 Wita, keluarga korban menyewa pesawat milik Susi Air untuk melakukan pencarian dari udara. “Pesawat mengangkut delapan orang dan pencarian dilakukan antara 2-3 jam,” kata Kepala SAR Kupang I Ketut Gede Ardana.
Empat penumpang perahu yang hilang itu ialah Morgan Fiah, Paulus Fiah, Lot Bela dan Iku Muti. Mereka naik perahu dari Pelabuhan Rakyat di Kelurahan Namosain, Kota Kupang ke kampung halamannya di Delha, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao (Pulau Rote). Perahu tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melintas di Selat Pukuafu antara Pulau Timor dan Pulau Rote. (GBA)
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…
Kupang - Ferdinan Lalay, pelaku pembacokan terhadap Yafet Lalay di Persawahan Nggeladale, Desa Matasio, Kecamatan…