Kupang–Lintasntt.com: Pesawat Airbus A320 Batik Air rute Kupang-Jakarta rusak selama 17 jam di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (15/6).
Penumpang mengatakan pesawat mengalami kerusakan pada sistem hidrolik, namun belum ada keterangan resmi dari pihak Batik Air mengenai kerusakan tersebut.
“Kami diberi informasi bahwa pesawat rusak pada bagian hidrolik,” kata Jef, penumpang pesawat tersebut kepada Lintasntt.com.
Pesawat diketahui rusak setelah tiba dari Jakarta sekitar pukul 06.00 Wita. Padahal ketika itu sebanyak 60 calon penumpang sudah menunggu di ruang tunggu bandara untuk naik pesawat.
Jefri mengatakan, petugas Batik Air kemudian menginformasikan pemberangkatan pesawat yang sesuai jadwal normal pukul 08.00 Wita, diundur ke pukul 11.00 Wita. Akan tetapi sampai waktu yang ditentukan, perbaikan kerusakan pesawat belum rampung.
Jadwal keberangkatan kemudian diundur ke pukul 16.00 Wita dan diundur lagi sampai pukul 20.30 Wita. Selama itu, penumpang tetap diberi makan siang, snack, dan makan malam serta kompensasi penundaan keberangkatan sebesar Rp300 ribu per penumpang yang ditransfer ke rekening penumpang.
Pesawat tersebut baru berhasil diberangkatkan menuju Jakarta pada pukul 22.40 Wita. Namun sebanyak tiga penumpang membatalkan keberangkatan sehingga tidak menerima kompensasi. Pihak Batik Air yang dihubungi wartawan, tidak berada di tempat. (Gamaliel)
Kupang - Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan menghadiri dan membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV…
Kupang - Provinsi NTT berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, disertai petir dan angin…
Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump membekukan operasional sejumlah media yang…
Kupang - Kapolsek Maulafa AKP Fery Nur Alamsyah, S.H menghadiri acara buka puasa bersama anak…
Kupang - Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…
Kupang - Seluruh rumah sakit daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dipastikan akan menerima alat…