Kupang – Untuk pertama kalinya, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timr (NTT) menggelar lomba paduan suara gerejawi jelang Hari Raya Paskah atau yang akan diperingati umat Kristiani pada 9 April 2023.
Lomba paduan suara lagu-lagu bertema paskah ini diikuti 23 peserta dari gereja maupun instansi pemerintah memperebutkan hadiah Rp175 juta.
Pembukaan lomba paduan suara dibuka oleh Wakapolda NTT Brigjen Heri Sulistianto di Aula El Tari Kupang, Minggu (26/3/2023).
Lomba digelar mulai 26-29 Maret dengan lagu wajib ”Bila Badai Menerpa Hidupmu”, dan lagu pilihan yakni ”Besar dan Perkasa”, ”Janganlah Membalas Yang Jahat” ”Bermazmurlah”, ”Pertolongan Kita” dan ”Jangan Takut”.
Selain hadiah uang, pemenang 1-6 akan memperoleh trofi dan piagam penghargaan, peserta dinilai berdasarkan penampilan untuk menemtukan juara 1 sampai juara 6.
“Kegiatan ini untuk membina kerukunan umat beragama dan ajang untuk menghasilkan kelompok paduan suara gereja, sehingga momentum yang baik ini kiranya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk merajut kebersamaan dan pembangunan rohani sebagai pembinaan mental dalam upaya untuk penghayatan Kitab Suci, meningkatkan nilai- nilai keagamanan dan memperkokoh iman umat Kristiani,” ujar Brigjen Heri Sulistianto membacakan sambutan Kapolda Irjen Johni Asadoma.
Lomba paduan suara ini sebagai media komunikasi dan pembinaan mental, spiritual, moral serta etika umat kristiani sekaligus sebagai salah satu perwujudan iman kristiani dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polri dalam hal ini Polda NTT yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan lomba paduan suara gerejawi lagu-lagu paskah tersebut.
Dia berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan agar NTT yang menyandang predikat sebagai Nusa Terindah Toleransinya bisa tercapai. “Saya pesan supaya berlombalah dengan fair, menang dengan hormat, kalah dengan sopan,” ujar Josef Nae Soi.
Selain wakil gubernur, pembukaan lomba paduan suara ini dihadiri Forkopimda NTT, Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjo, Pejabat Utama Polda NTT dan para tokoh agama undangan lainnya. (*)