Humaniora

Pertama Kali, 50 Pengendara Moge Touring dari Kupang ke Timor Leste

Kupang – Sebanyak 50 pengendara motor gede (Moge) dari berbagai daerah di Indonesia, dilepas dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju Dili, Timor Leste, Sabtu (2/9/2023) pagi.

Mereka berasal dari Komunitas Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) dan Pengurus Daerah HDCI Kupang sedang menyelesaikan etape terakhir ‘Merdeka Ride 2023’ yang berlangsung mulai 1-8 September 2023 untuk mempromosikan destinasi wisata di setiap daerah yang dikunjungi.

Sebelumnya, para pecinta moge ini menempuh perjalanan dari Jakarta-Yogyakarta-Surabaya. Selama perjalanan, mereka akan berhenti di sejumlah titik untuk membagikan paket bantuan kebutuhan pokok (sembako).

Ketua Pengurus Daerah HDCI Kupang,Christoper Samara  mengatakan pihaknya membawa 530 paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat. Pembagian sembako pertama dilakukan di Kelurahan Lasiana, Kota Kupang bersama Polresta Kupang Kota.

Menurutnya, aksi bakti sosial dalam bentuk pembagian sembako merupakan salah satu cara yang dilakukan komunitas ini untuk menghilangkan kesan komunitas ini identik dengan arogansi dan kemewahan.

“Bansos adalah rutinitas yang dilakukan di setiap perjalanan.Paradigma orang-orang Harley itu adalah arogansi, kemewahan dan bunyi motor yang keras, tetapi  sebenarnya tidak seperti itu. Kami pecinta otomotif tapi kami peduli dengan Nusa Tenggara Timur terutama Indonesia,” kata Christoper Samara.

Perjalanan sejauh 300 kilometer dari Kupang-Atambua bakal ditempuh dalam waktu antara 6-7 jam, mereka akan berhenti di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara.

Sedangkan di Atambua, komunitas ini akan membagikan 10 tandon air kepada warga di Desa Haliwen, Kabupaten Belu untuk dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air bersih. “Di sana sudah ada pengeboran air bersih, sehingga kami bagikan tandon masing-masing berkapasitas 1.200 liter,” ujarnya.

Dia menyebutkan, anggaran bansos hingga tandon air dikumpulkan oleh para anggota komunitas HDCI yang ikut dalam touring tersebut sebanyak Rp80 juta.
“Anggaran ini terkumpul hanya sehari,”jelasnya.

Menurut Christoper, para pengendara moge akan bermalam di Atambua, Kabupaten Belu dan baru akan menyeberang perbatasan ke Dili pada Minggu (3/8).Misi ke Timor Leste ini juga masih merupakan bagian dari promosi destinasi wisata.”Kami akan dijemput oleh 40 sepeda motor dan mobil dari perbatasan hingga Dili,” ujarnya.

Di Dili, sejumlah agenda yang sudah disiapkan yakni bertemu Presiden Timor Leste, Ramos Horta, menteri pariwisata dan menteri pemuda dan olahraga.”Kita mencoba menyamakan presepsi dan kolaborasi yang terus-menerus bersama Timor Leste supaya pariwisata touring ini terus berkembang,” katanya.

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, GM PLN NTT Pastikan Pasokan Listrik Di Daerah Perbatasan RI-RDTL Aman

Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…

4 hours ago

DPRD Kota Kupang Ingkar Janji Terkait RDP Penutupan Akses Jalan di Namosain

Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…

21 hours ago

Pemkot Kupang Gelar Sosialisasi Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah 2024

Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…

23 hours ago

BI NTT Proyeksikan Kebutuhan Uang Tunai Natal dan Tahun Baru Rp1,3 Triliun

Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…

23 hours ago

Sambut Natal, PLN UIP Nusra Gelar Penyampaian Nilai Ganti Kerugian Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok

Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…

2 days ago

Pajak Kendaraan Bermotor di NTT Turun Jadi 1,2 Persen

Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…

2 days ago