Ghana – Setelah menghadiri World Convention Full Gospel Bussines Men’s Fellowship International (FGBMFI) di Accra, ibu kota Ghana, negara di Afrika Barat, Ketua Kadin NTT Bobby Lianto meneruskan perjalanan darat menuju Lagos, ibu kota Nigeria.
Perjalanan menuju Lagos memang tidak disarankan oleh travel atau biro perjalanan apapun, lantaran tidak mudah melintasi perbatasan negara ini terkait masalah keamanan.
Namun, Bobby akhirnya menempuh perjalanan darat bersama Lukas Anggono selama 10 jam melintasi perbatasan yang dijaga ketat.
Mereka melintasi dua negara di Afrika Barat yakni Togo yang merupakan negara sub sahara yang kecil. Setelah melewati Togo, mereka masuk ke Benin, negara yang memiliki luas wilayah 114,763 kilometer persegi ini berpenduduk 11,5 juta orang pada 2018.
Di perbatasan antara Ghana dan Togo yaitu Aflao memang sangat ketat penjagaannya. Bagi penduduk Afrika yang memiliki kartu ECOWAS atau kartu persatuan negara negara Afrika Barat dapat melewati perbatasan dengan lancar.
Lain halnya dengan wisatawan, melewati perbatasan cukup memakan waktu. Bobby Lianto bersama Lukas Anggono memutuskan menginap 1 malam di kota Cotonou, Benin.
Cotonou merupakan kota terbesar di Negara Benin yang pernah menjadi Ibu kota negara. Namun, saat ini ibu kota Benin pindah ke Porto-Novo .
Nah, dalam perjalanannya di Ghana, Bobby Lianto bertemu dengan konsul kehormatan Ghana, yaitu Mr Rois Pascal. “Beliau yang memfasilitasi perjalanan Bobby Lianto sebagai ketua KADIN NTT untuk melewati perbatasan negara negara yang akan dilewati,” ujarnya.
Di Benin, Bobby Lianto juga menyempatkan untuk bertemu dengan Madam Tokorou yang merupakan Honorary Consul atau konsul kehormatan Republik Indonesia di Benin.
Saat masuk di perbatasan antar negara, sangat banyak pemeriksaan yang dilakukan. Namun, akhirnya dipersilahkan untuk masuk dalam pengawalan ketat didampingi oleh Petugas Immigrasi khusus.
Di Lagos, Bobby Lianto akan bertemu dengan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia atau Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos yaitu Hendro dan Randolf. Dalam pertemuan tersebut, Bobby Lianto selaku ketua KADIN NTT akan membicarakan kerjasama hubungan dagang antarnegara Indonesia dan Nigeria. Tugas ITPC adalah membantu program untuk mendatangkan investor untuk produk produk Indonesia agar bisa masuk di Afrika. (bobby_l))
Editor: Gamaliel