Peringati HMPI, PLN dan Warga Manggarai Tanam 5.000 Bibit Kopi dan Cengkeh

Manggarai – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusra bersama warga lima desa di Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur menggelar aksi menanam pohon dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang dirayakan pada 28 November 2022.

Empat desa tersebut yakni Wewo, Lungar, Mocok, dan Golomuntas. Aksi ini melibatkan ribuan orang termasuk aparat pemerintah desa. Mereka menanam 5.000 bibit tanaman terdiri dari kopi dan cengkeh di desa-desa tersebut.

‘Dua tanaman ini menjadi prioritas untuk pembentukan hutan ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di kemudian hari,” ujar Camat Satarmese, Damianus Arjo.

Menurutnya, penanaman pohon bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, dan ini sejalan dengan isu perubahan iklim saat ini, sekaligus untuk melindungi kawasan Panas Bumi Ulumbu di kawasan tersebut, yang dimanfaatkan oleh PLN sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Saat ini, PLN melakukan pengembangan PLTP Ulumbu 5- 6 (2×20 Mw), serta melakukan kegiatan sosial dan lingkungan. Salah satunya, pemberian bibit kopi dan cengkeh. “Semoga tanaman ini memberikan manfaat untuk semua orang,” jelas Damianus.

Pejabat Pengendali K3L, Bobby Robson Sitorus menyebutkan kegiatan penanaman pohon merupakan bentuk komitmen nyata PLN untuk tetap berkontribusi dan turut andil menjaga lingkungan.

Melalui aksi ini, menurut Bobby, PLN mengimplementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nomor 13 yaitu melakukan aksi segera dan nyata untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya dengan target menguatkan daya tahan dan kapasitas adaptasi terhadap bahaya yang berkaitan dengan iklim dan bencana alam.

“Kami sangat intens dan tentunya sangat yakin dan optimis, untuk terus terlibat dan mengambil peran dalam memerangi perubahan iklim melalui program-program yang memberikan dampak langsung pada lingkungan sekitar, dan tentunya dengan konsep turut melibatkan masyarakat sebagai bagian dasar dari alam itu sendiri,” ujarnya.

Pejabat Pengendali K3L PLN UIP Nusa Tenggara tersebut juga melanjutkan, saat ini PLN sedang berproses untuk melakukan perluasan pengembangan pembangunan panas bumi yang berada di kecamatan Satarmese. Tentunya bentuk perhatian dan aksi kegiatan yang nyata untuk menghadirkan keseimbangan antara pembangunan infrastruktur kelistrikan dan keselarasan alam dan lingkungan menjadi poin utama yang harus tetap di perhatikan.

“Semoga upaya yang kita lakukan saat ini dapat membuahkan hasil yang maksimal, untuk bumi, alam dan lingkungan kita yang hijau, yang nantinya akan dinikmati oleh anak cucu kita di masa depan,” pungkas Bobby.

Boby juga sangat antusias dengan keterlibatan aparat desa, tokoh adat, dan masyarakat desa yang merupakan masyarakat adat setempat, yang merupakan local genius yang memahami wilayah, kultur dan topografi yang cocok untuk menjaga keseimbangan kawasan sekitar.

“kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang turut andil menanam pohon, sehingga nantinya tumbuh selain mendapatkan hasil dari buah, kita juga membantu mengurangi emisi karbon,” tutup Bobby.

Saat ini PLN menggalakan gerakan yang merupakan bagian dari upaya pengurangan emisi, dan PLN terus mendukung inisiatif strategis dalam transisi energi.

Seperti diketahui, PLN juga tengah menjalankan 8  inisiatif strategis dalam menjalankan transisi energi yaitu pemensiunan PLTU batubara, co-firing biomassa, uji coba co-firing hidrogen dan ammonia, pembangunan pembangkit EBT, smart grid, green energy as a service, dan ekosistem kendaraan listrik.(*)

Komentar ANDA?