Peringati Hari Menanam Pohon, PLN UIW NTT Tanam 400 Bibit Flamboyan

Kupang – Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap tanggal 28 November turut diikuti oleh PLN UIW Nusa Tenggara Timur.

PLN menanam 400 bibit tanaman flamboyan di lokasi Boulevard jalur 40, Desa Nitneo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang pada 21 November 2022.

Kegiatan yang dilakukan PLN Peduli bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan masyarakat sekitar ini merupakan bentuk kepedulian PLN yang sejalan dengan program yang sedang digaungkan yaitu #BUMNhijaukanIndonesia.

Kegiatan penanaman pohon flamboyan di Kabupaten Kupang diikuti oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur beserta jajaran managemen PLN UIW NTT, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur beserta jajarannya.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, Fintje Lumembang mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan pada hari ini merupakan salah satu kegiatan dari program PLN Peduli yang sesuai dengan Misi PLN “Menjalankan Kegiatan Usaha yang Berwawasan lingkungan” yang menganut prinsip SDGs (Sustainable Development Goals), Penanaman pohon merupakan pelaksanaan salah satu Aspirasi Transformasi PLN “GREEN” bahwa PLN Peduli akan penghijauan, baik didalam proses bisnis maupun terhadap lingkungan.

Hal ini dilaksanakan dari tahun ke tahun dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai komitmen PLN melestarikan lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT Ondy Christian Siagian, SE, M. SI mengucapkan terima kasih atas partipasi PLN dan seluruh pihak yang terkait atas terselenggaranya kegiatan ini. Menanam pohon adalah simbol kita sebagai makhluk hidup yang baik, peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Sepanjang Tahun 2022, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur telah melaksanakan program penanaman pohon PLN Peduli yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur dengan total 45.400 bibit pohon yang terdiri dari pohon produktif dan pohon mangrove. (*)

Komentar ANDA?