Waingapu – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) terus melakukan penguatan pelayanan kelistrikan di Pulau Sumba Nusa Tenggara Timur.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menggenjot percepatan penambahan desa berlistrik serta rasio elektrifikasi di daerah tersebut.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, Fintje Lumembang meresmikan Unit Pelaksana baru PLN di Sumba dengan nama Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sumba di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Senin (/1/2023).
Sebelum terbentuk PLN UP2K Sumba ini pembangunan kelistrikan di pulau Sumba dikelola dari Kupang sehingga membutuhkan waktu utk koordinasi. Unit Pelaksana baru ini berkantor di sebuah Gedung baru berlantai dua bersebelahan dengan Kantor PLN UP3 Sumba.
Ruang lingkup tugas yang akan diemban oleh UP2K Sumba dalam melaksanakan pembangunan listrik perdesaan di Pulau Sumba, yakni akan membantu percepatan pembangunan jaringan listrik desa yang tersebar di Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Barat Daya
Dalam sambutannya, General Manager PLN UIW NTT, Fintje Lumembang mengatakan, “Tantangan dalam melistriki di seluruh NTT ini sangat besar. Untuk itu pembentukan unit baru ini bertujuan agar lebih fokus melakukan pengawasan dan mempercepat pembangunan kelistrikan yang berada di Pulau Sumba” tuturnya.
Fintje menambahkan, “Kita patut berbangga di Indonesia hanya di Provinsi NTT saja yang memiliki tiga UP2K sedangkan di provinsi lain hanya satu saja. Pembentukan UP2K Sumba ini juga merupakan inisiatif dari PLN NTT agar bisa memacu semangat kita dalam melistriki desa-desa di Pulau Sumba serta semakin cepat dan fokus dalam pelaksanaan pembangunan jaringan listrik, sehingga rasio elektrifikasi kita bisa semakin meningkat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu juga turut menyampaikan apresiasinya terhadap PLN NTT dalam meningkatkan pelyananan kelistrikan di Pulau Sumba.
“Dengan baru dibentuknya UP2K Sumba ini, semoga bisa meningkatkan pembangunan listrik pedesaan di Pulau Sumba, karena dengan hadirnya listrik khususnya dapat meningkatkan kemajuan produksi tenun ikat yang berada di kampung-kampung dan semoga dengan adanya listrik diharapkan bisa segera menggantikan lampu pelita yang biasa di pake menenun di malam hari”. Tuturnya.
Khusus di dataran Sumba, sebanyak 376 desa dari total 470 desa sudah menikmati listrik PLN. Sampai saat ini yang masih dalam proses pembangunan ditahun ini sebanyak 9 Desa dan menyisakan 85 Desa Berlistrik Non PLN yang secara bertahap akan dilistriki berkelanjutan.
Acara peresmian juga dihadiri oleh SRM Keuangan, SDM & Umum PLN Wilayah NTT, Samuel Harfry Jack, Manager PLN UP2K Sumba, Iman Krismanto, Manager PLN UP2K Kupang, Simi Lapebesi, Manager PLN UP3 Sumba, Blasius Gani Dan Sekretaris Daerah Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu. (*)