Kupang – Puluhan perangkat pemerintah desa To’obaun, kecamatan Amarasi Barat kabupaten Kupang, Selasa (20/8) ramai-ramai mendatangi kantor bupati Kupang di Civic center Oelamasi, Kecamatan Kupang Timur.
Puluhan aparat desa tersebut diterima pelaksana tugas (plt) Novita Foenay di ruang rapat bupati.
Sebelum bertemu plt,sekda Novita Foenay,
Timotius Skau, wakil ketua BPD Toobaun mengatakan maksud kedatangan mereka untuk mempertanyakan pembayaran tunjangan mereka sebagai perangkat desa yang belum dibayar sejak Januari 2024.
“Kami datang mau ketemu pak bupati karena tunjangan aparat desa kldari kepala desa sampai ketua RT, kepala dusun,BPD belum dibayar sejak Januari sampai Agustus ini, isteri anak kami sudah mengeluh,” katanya didampingi puluhan aparat desa.
Disampaikan jumlah ketua RT di desa tersebut sebanyak 20 orang dengan besar tunjuangan Rp 200/bulan.
Ketua RW sebanyak 10 orang dengan besar tunjangan Rp 150/bulan kepala dusun ada 6 orang dengan besar tunjangan sebesar Rp 2 juta-an/ orang/bulan, BPD ada 5 orang dengan tunjangan sekitar Rp 2 jutaan/orang/bulan ditambah kades dan sekretaris.
Kepala urusan (kaur) keuangan, Dominggus Mau usai pertemuan dengan plt.sekda mengatakan Pemkab Kupang meminta mereka untuk menyiapkan administrasi permohonan pencairan dana untuk pembayaran tunjangan yang belum dibayar tersebut.
“Lami diminta siapkan persyaratan pencairan yang belum lengkap untuk diproses pencairannya hari ini,” kata Dominggus Mau.
Dikatakan total anggaran yang diproses pencairannya sebesar Rp200 juta lebih. (Jmb)
