Categories: Hukum

Penjelasan Kapolda terkait Ricuh Pembakaran Alkitab di Papua

Jayapura–Kericuhan terjadi di depan Korem 172/PWY Jayapura, Papua pada Kamis (25/5) siang. Dari kabar yang beredar disebutkan ricuh itu, mengakibatkan anggota polisi terluka.

Namun hal ini langsung dibantah oleh Kapolda Papua, Irjen Boy Rafli Amar. Menurut dia, hal itu tak benar adanya.

Boy hanya membenarkan bila memang sempat ada ketegangan. Dimana saat itu katanya, ada pemalangan jalan yang dilakukan oleh massa, lantaran muncul provokasi yang menyebut ada oknum yang membakar Al-Kitab. “Tidak benar, itu diisukan saja,” kata Boy melalui sambungan telepon seperti dikutip Jawa Pos, Kamis (25/5).

Untuk menenangkan massa kata Boy, dirinya bersama Kasdam XVII Cen, Dandim 1701 JYP dan Kapolresta Jayapura datang ke lokasi. Saat itu juga beredar kabar, pengawal Kasdam luka-luka, ajudan Kapolres dibacok dan Kapolres luka-luka terkena lemparan batu.

Mantan Kadiv Humas Polri ini memastikan kabar soal tewasnya ajudan Kapolres Jayapura tidak benar. Namun memang situasi sempat anarkis dan berhasil dibubarkan.

“Jadi memang ada tumpukan kertas di bak sampah kemudian dibakar. Nah itu diisukan oleh orang tidak bertanggung jawab kalau itu tumpukan bukunya Alkitab,” paparnya.

Ia juga menyebut bahwa saat ini tim Polda Papua dan Koramil tengah menyelidiki tumpukan kertas tersebut. “Sekarang, tim Polda Papua dan Koramil di sini lagi menyelidiki tumpukan kertas itu. Jadi tidak benar itu dibakar langsung,” tambah Mantan Kapolresta Padang tersebut.

Dia berharap kabar tak benar itu bisa diluruskan. “Tolong diluruskan biar enggak meluas,” pintanya.(jawa pos)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, GM PLN NTT Pastikan Pasokan Listrik Di Daerah Perbatasan RI-RDTL Aman

Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…

5 hours ago

DPRD Kota Kupang Ingkar Janji Terkait RDP Penutupan Akses Jalan di Namosain

Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…

21 hours ago

Pemkot Kupang Gelar Sosialisasi Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah 2024

Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…

24 hours ago

BI NTT Proyeksikan Kebutuhan Uang Tunai Natal dan Tahun Baru Rp1,3 Triliun

Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…

1 day ago

Sambut Natal, PLN UIP Nusra Gelar Penyampaian Nilai Ganti Kerugian Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok

Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…

2 days ago

Pajak Kendaraan Bermotor di NTT Turun Jadi 1,2 Persen

Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…

2 days ago