Kupang – Yeskial Boymau, pengusaha batu warna asal Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Timor Tengah Selatan, NTT membeli satu unit dump truk mengunakan fasilitas kredit DP (down payment/uang muka) Bank NTT.
“Kebetulan saya pergi ke showroom mobil, di situ ada pegawai Bank NTT dari Cabang Oelamasi menginformasikan tentang kredit mobil tanpa DP ini, saya langsung tertarik,” kata Yeskial kepada wartawan di sela-sela Iven Colour Run and Fun Bike Bank NTT, akhir pekan lalu.
Dari showroom, dia pulang ke rumahnya di Kolbano dan menyampaikan kabar beli mobil tanpa uang muka tersebut kepada keluarganya.
Dia langsung mempersiapkan persyaratan mulai dari fotokopi KTP suami-istri, kartu keluarga, akta nikah akta notaris perusahaan, nomor induk berusaha (NIB) dan surat keterangan berusaha dari kantor desa.
Setelah menyerahkan persyaratan, tambahnya, pegawai Bank NTT dan pihak showroom datang ke Kolbano untuk survei dan dinyatakan layak menerima fasilitas kredit ini. Menurutnya, pengajuan kredit mobil DP nol di Bank NTT tidak berbelit-belit. Jika sudah memenuhi persyaratan, langsung membawa pulang mobil.
Yeskial menjual batu warna sejak tiga tahun terakhir. Menurutnya, pendapatan dari usaha ini lumayan besar, bahkan sebelum membeli truk lewat kredit mobil DP nol, Dia sudah mengoperasikan 4 truk untuk mengangkut baru warna dari Kolbano ke Kupang yang selanjutnya dikirim ke Surabaya, Jawa Timur.
Dari empat truk yang dioperasikan saat ini, satu di antaranya milik pribadi, sedangkan tiga truk lagi disewa dari pengusaha lainnya. “Sekarang saya sudah punya dua truk untuk menunjang usaha penjualan batu warga. Terima kasih kepada Bank NTT karena sudah membantu saya membeli mobil baru,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Kredit, Paulus Stefen Messakh mengatakan, skim Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) ini merupakan kredit kendaraan yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan tetap serta tidak tetap di wilayah kerja Bank NTT kendaraan baru (0 Km) atau kendaraan bekas dan refinancing, tidak termasuk alat berat.
Persyaratan lain yakni usia minimum 21 tahun atau debitur yang telah menikah maka diatur untuk pria 18 tahun dan wanita 17 tahun, usia maksimum pada saat jatuh tempo kredit 65 tahun, Calon debitur bertempat tinggal dan bekerja atau berusaha dalam wilayah Nusa Tenggara Timur. (gma)
Kupang - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, Jumat (25/10/2024) hari ini…
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…