Lewoleba – Jumlah warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timu bertambah dua kali lipat dibandingkan jumlah pengungsi sehari sebelumnya.
Jumlah pengungsi pada Minggu (29/11) tengah malam sebanyak 2.782 orang, namun pada Senin (30/11) siang jumlah pengungsi tercatat 4.628 orang.
Kepala BPBD NTT Thomas Bangke mengatakan pengungsi berasal dari 26 desa yang tersebar di dua kecamatan yakni Ile Ape dan Ile Ape Timur.
“Ada warga yang mengungsi secara mandiri dan dievakuasi oleh pemerintah,” Kepala BPBD NTT Thomas Bangke di Kupang, Senin (30/11).
Dia mengapresiasi warga yang pada saat kejadian, memilih mengungsi ke lokasi yang aman. Sementara itu, lima anak yang sempat hilang saat erupsi gunung Ile Lewotolok, sudah ditemukan. Lima anak itu ialah itu Kosmas Reinaldi, Kosmas Bala Pali, Bernadus Boli, Sisilia Date, dan Pelipus Basa. (gma)
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…