Kupang – Sekitar 2.000 orang mengantre untuk disuntik vaksin covid-19 di Gedung Jurusan Farmasi, Poltekes Kemenkes Kupang, Rabu (14/7) menimbulkan kegaduhan.
Dari video yang beredar, warga terlihat berdesakan di luar gerbang, kemudian ada yang menaiki pagar dan merobohkan pintu gerbang. Jumlah petugas sedikit, tidak mampu membendung warga yang jumlahnya mencapai ribuan orang.
Direktur Poltekes Kupang Kristina Ragu mengatakan pihaknya tidak menduga muncul banyak orang untuk mendapatkan vaksin covid-19. “Antusiasme mayarakat luar biasa, kemarin kita tidak antisipasi, masyarakat mengejark vaksin dengan datang pagi sekali,” ujarnya.
Kondisi tersebut di luar dugaan karena selama ini tidak ada antrean warga saat vaksinasi di gedung tersebut. “Sejak Januari, kami sudah vaksin 3.500 orang,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man minta pihak poltekes berkoodinasi dengan pemerintah sebelum menggelar vaksinasi covid-19.
“Saya mengapresiasi siapa saja boleh melakukan vaksinasi covid-19 tetapi berkoordinasi dengan pemerintah kota, supaya kami berkoordinasi dengan polres dan kelurahan,” katanya.
Karena banyaknya warga yang datang dan menimbulkan kerumuman, aparat Polres Kupang dan Satpol PP kemudian membubarkan warga. Vaksinasi baru akan digelar pada Kamis hanya untuk 250 orang.
Dari jumlah tersebut, 145 orang telah diberikan nomor antrean, sisanya akan diberikan nomor antrean pada Kamis. (gma)
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…
Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…