Pendapatan dari Kebun Kelor Naimata Bisa Mencapai Rp100 Juta per Tahun

  • Whatsapp
Foto: lintasntt.com

Kupang – Pendapatan dari Kebun Kelor milik Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur di Kelurahan Naimata bisa mencapai Rp100 juta per tahun.

Pendapatan sebesar itu berasal dari sekitar 2.000 pohon yang ditanam di lokasi itu sejak Kamis (3/10/2022).

Kepala Bidang Konsumsi Keamanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang Adri Tonak menyebutkan tanaman tersebut akan mulai berproduksi pada Juni 2023 atau delapan bulan sejak ditanam.

“Untuk menghasilkan satu kilogram bubuk kelor, kita butuh bahan baku dari lima pohon, sehingga dari 2.000 pohon ini bisa menghasilkan Rp160 juta. Setelah dikurangi biaya produksi, pendapatan bersih bisa Rp100 juta,” katanya kepada wartawan di Kebun Kelor Naimata.

Lahan milik Pemkot Kupang di lokasi itu seluas 3,2 hektare, tidak hanya ditanami kelor, tetapi juga tanaman lainnya seperti jagung, tomat dan sayuran. “Kalau kelor milik pemerintah, sedangkan tanaman lainnya milik masyarakat,” ujarnya.

Penjabat Wali Kota Kupang, Geroge Hadjoh mengatakan seluruh organisasi perangkat daerah di Kota Kupang sudah diberikan tugas untuk menanam kelor di lahan milik pemerintah kota. Untuk lahan di Naimata tersebut ditanam oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kesehatan.

Menurut George, seluruh lahan kosong milik Pemerintah Kota Kupang akan ditanami tanaman produktif. Selain kelor, juga ditanami sorgum, jagung serta sayur-sayuran dan tanaman yang saat ini berkontribusi terhadap inflasi di Kota Kupang seperti cabai, tomat dan bawang. (*/gma)

 

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *