Kupang—Sejumlah pemuda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Brigade Meo menuntut Pemerintah membubarkan organisasi Front Pembela Islam (FPI).
Alasannya, FPI selama ini hanya mengintimidasi dan merongrong empat konsensus kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Kami minta FPI dan HTI (Hizbut Tahrir) dan ormas-ormas radikal lainnya yang selama ini melakukan intimidasi dan merongrong serta melakukan keonaran di bumi Indonesia harus dibubarkan. Tidak boleh ada ruang
sejengkal pun bagi ormas-ormas radikal ini di NTT,” kata Ketua Umum Brigade Meo, Pendeta Ady Ndi’y, kepada wartawan di Kupang, Jumat (4/11).
Ia minta segala bentuk diskriminasi terhadap kaum minoritas dan non muslim di negeri ini. Indonesia milik semua anak bangsa yang juga mempunyai hak yang sama tanpa ada diskriminasi.
“Kami mendesak Panglima TNI dan Kapolri untuk menangkap dan memproses hukum Habib Riziq penghina Pancasila dan Presiden RI selaku lambang, dasar dan simbol negara Indonesia,” tegasnya.
Apabila Panglima TNI dan Kapolri melakukan pembiaran serta tidak menangkap dan memproses hukum Habib Riziq, menurut Dia Brigade Meo siap melaksanakan hukum rimba terhadap oknum tersebut.
Ia menambahkan Brigade Meo sebagai bagian dari anak bangsa siap menjadi garda terdepan brsama Polri dan TNI dalam menjaga empat pilar kebangsaan. Brigade Meo juga siap menjaga keamanan dan kedamaian di bumi Indonesia khususnya di Bumi Flobamora. (gma)
Jakarta – Seiring dengan perkembangan kebutuhan perjalanan yang semakin meningkat, BookCabin yang merupakan Online Travel…
Kupang - Proyek Penanganan Longsor di Kabupaten Malaka senilai Rp 20 miliar melalui Pelaksanaan Jalan…
Labuan Bajo - Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata dan permintaan energi listrik yang terus meningkat…
Jakarta - Gubernur NTT Terpilih, Melki Laka Lena, terus membangun sinergi untuk membangun NTT. Yang…
Lembata - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyalurkan bantuan program…
Denpasar - Jurnalis Kompas.com wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sigiranus Marutho Bere, meraih juara satu…