Ilustrasi: /Copyright: Gamaliel
Kupang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur bersama para bupati dan wali kota akan mengkaji wacana kegiatan belajar-mengajar (KBM) di sekolah mulai Juni 2020. Sejak pandemi virus korona, KBM di sekolah diganti KBM online.
Rencananya, pengkajian terhadap wacana tersebut dilakukan Gubernur NTT Viktor Laiskodat bersama wali kota dan bupati se-NTT lewat teleconference.
“Rencananya Minggu, gubernur akan mengadakan teleconference bersama bupati dan bupati untuk diskusikan ini,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Jelamu dalam jumpa pers yang disiarkan secara virtual, Sabtu (23/5) siang.
Jika sekolah jadi dibuka kembali pada Juni, tambah Marius, seluruh protokol kesehatan harus ditaati oleh sekolah antara lain menjaga jarak aman dan tetap mengenakan masker.
“Wacana ini sudah diangkat di tingkat pemerintahan, dan terus didiskusikan, nanti kita akan melihat kebijakan lebih lanjut,” kata Marius Jemalu.
Selain sekolah, gubernur bersama bupati juga mengkaji kemungkinan seluruh aktivitas pemerintahan dan pembangunan kembali berjalan seperti biasa mulai Juni. “Pemerintah menilai dampak sosial dan ekonomi dari virus korona, memaksa kita untuk bekerja,” ujarnya. (gma)
Kupang - Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI-2) ke Kota Kupang menjadi momen penting yang…
Kupang - Mengakhiri dua hari kunjungan di NTT, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka makan…
Kupang - Dalam rangka mengedukasi dan mengenalkan manfaat dan bahaya listrik sejak dini kepada siswa-siswi…
Kupang - Siswa SD Kaniti di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT,…
Mataram - Memenuhi permintaan warga sekitar lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Timor 1,…
Kupang - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan berupa laptop, tas, dan sepatu…