Oelamasi – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai memroses penyaluran dana bantuan stimulan badai Siklon Seroja kepada para korban di wilayah itu yang mencapai 11.036 keluarga.
Penyaluran dana tersebut diluncurkan Sabtu (30/4/2022) di kantor Bupati Kupang oleh bupati Korinus Masneno. Acara tersebut dihadiri Kapolres, Dandim, pimpinan BRI cabang Oelamasi, sekda, pimpinan sejumlah OPD, camat dan 50 orang perwakilan warga penerima bantuan.
Penyaluran bantuan tersebut ditandai dengan penyerahan buku rekening BRI kepada tiga perwakilan para korban dari kategori rusak berat, sedang dan ringan. Besar bantuan untuk kategori rusak berat Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta dan Rp10 juta untuk rusak ringan.
Untuk penyaluran perdana diberikan kepada 50 orang yang diterima secara simbolis oleh tiga orang perwakilan dari tiga kategori kerusakan.
Kepala BPBD kabupaten Kupang, Titus Tinenti mengatakan untuk kategori rusak berat sebanyak 8 orang, rusak sedang 16 orang dan rusak ringan 26 orang.
Bupati Korinus Masneno dalam sambutannya mengatakan setelah penyaluran perdana untuk 50 korban tersebut akan disusul proses pencairan untuk 400-an keluarga dan seterusnya hingga selesai. Proses pencairan disesuaikan dengan hasil verfikasi dan validasi tim tekhnis pemerintah.
Bupati Korinus Masneno mengatakan korban yang rumahnya mengalami kerusakan berat tidak diberikan uang tunai namun dalam bentuk rumah permanen tipe 38.
“Untuk yang rusak berat tidak dikasih uang tunai namun dalam bentuk rumah tipe 38, tembok penuh tanpa plester. Pembangunannya nanti bisa meminta bantuan TNI sebagai bhakti untuk rakyat,” katanya.
Sementara untuk kategori rusak sedang dan ringan bisa mencairkan dana tersebut di BRI.
Pimpinan BRI cabang Oelamasi mengatakan pencairan sudah bisa dilakukan para korban atau penerima mulai 4 Mei 2022. Total dana tersebut yang siap dicairkan mencapai Rp229 miliar. Pencairan dana dibebaskan dari biaya administrasi perbankan termasuk PPN dan PPH. (Jmb)