Di antaranya The Sydney Morning Herald,The Australian, Channel 9, The Daily Mail, The Age Melbourne dan Sky News TV. Media-media tersebut antara lain menurukan judul tulisan yakni “Dorongan Baru Untuk Penelitian Petaka Minyak Montara” serta “Momentum Dibalik Dorongan Baru Melakukan Penelitian Montara”.
Pemberitaan itu menyusul Menteri Perhubungan EE Mangindaan yang memberikan kepercayaan penuh kepada Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) pimpinan Ferdi Tanoni untuk melakukan advokasi dalam upaya penyelesaian masalah pencemaran di Laut Timor tersebut.
“Advokasi yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada kami untuk menyelesaikan kasus pencemaran minyak di Laut Timor itu adalah sebuah kepercayaan, namun bukanlah sebuah perkara yang gampang untuk mendapatkannya,” kata Ferdi Tanoni di Kupang, Minggu (15/6). Selama ini Menteri Perhubungan juga Ketua Tim Nasional Penanggulangan Keadaan Darurat Tumpahan Minyak di Laut, akan tetapi advokasi penyelesaian persoalan pencemaran ini belum menemui titik terang.
Tanoni yang juga pemerhati masalah Laut Timor itu mengakui hidangan-hidangan berita yang disajikan media-media terkemuka Australia soal kasus pencemaran minyak di Laut Timor itu sebagai sebuah bentuk dukungan kepada YPTB dan masyarakat NTT yang sejak 1999 menyuarakan tentang masalah pencemaran.
Tanoni yang juga mantan agen Imigrasi Kedutaan Besar Australia itu menjelaskan dukungan yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada YPTB tersebut untuk melakukan advokasi penyelesaian petaka tumpahan minyak Montara 2009 dengan pihak-pihak terkait baik melalui litigasi dan nonlitigasi untuk mempertanggung jawabkan berbagai dampak kerugian sosial ekonomi yang diderita rakyat Nusa Tenggara Timur hampir lima tahun lamanya.
Ferdi juga diberikan mandat oleh tokoh masyarakat Timor Leste untuk mewakili kepentingan rakyat Timor Leste yang terkena dampak dari petaka tumpahan minyak Montara.
Media-media Australia tersebut mengkritisi Pemerintah Federal Australia yang mendiamkan tragedi kemanusiaan ini dengan menyatakan bahwa Menteri Lingkungan Hidup Australia Greg Hunt MP, ketika masih berada dalam barisan
oposisi sebagai Menteri Lingkungan Hidup bayangan selalu mengkritisi Pemerintah Australia dibawah administrasi Partai Buruh.
“Greg Hunt MP bahkan mendukung langlah-langkah tuntutan YPTB dan aliansinya di Australia dalam penyelesaian kasus ini, namun ketika menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup Australia, justru memilih jalan diam,” kritik media Australia dalam edisi akhir pekan itu. Media tersebut juga memuji langkah Senator Rachel Siewert yang bersedia mengorbankan waktunya
untuk mengunjungi Timor Barat, NTT untuk bertemu dengan masyarakat korban pada Februari 2014. (sumber: media indonesia)
Kupang - Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani…
Kupang - Bapperida Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama ICRAF Indonesia menggelar konsultasi publik Rencana Induk…
Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma membuka Education Fair (Edufair) Tahun 2025 Pusat Pengembangan…
Kupang - Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI-2) ke Kota Kupang menjadi momen penting yang…
Kupang - Mengakhiri dua hari kunjungan di NTT, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka makan…
Kupang - Dalam rangka mengedukasi dan mengenalkan manfaat dan bahaya listrik sejak dini kepada siswa-siswi…