Daerah

Pemdes Oebola Dalam ke BKSDA Demi Kelancaran Akses Warga Dusun 3

Kupang – Pemerintah Desa (Pemdes) Oebola Dalam Kecamatan Fatuleu kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana menemui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT untuk berkoordinasi menyangkut pembangunan jalan berkonstruksi rabat beton sepanjang 259 meter yang menghubungkan pusat pemerintahan desa dengan wilayah dusun tiga.

Kepala Desa Oebola Dalam, John Takmanu, awal pekan ini kepada lintasntt.com mengatakan koordinasi perlu dilakukan karena ruas jalan yang mau dikerjakan itu melintasi kawasan hutan konservasi.

Jalan yang mau ditingkatkan konstruksinya itu, kata kades John, bukan jalan baru, melainkan jalan lama yang selama ini menjadi akses keluar masuk warga Dusun 3 menuju pusat desa dan jalan utama Trans Timor di Camplong-Fatuleu.

Jalan rabat beton sepanjang 259 meter yang mau dibangun tersebut juga merupakan pekerjaan lanjutan, karena pada tahun anggaran sebelumnya, pemdes melakukan pekerjaan rabat beton di ruas jalur tersebut.

“Tahun lalu kita kerjakan 246 meter itu juga kami koordinasi dengan BKSDA, tahun ini kita mau kerja sambungannya. Nah, sebelum dikerjakan kami juga perlu koordinasi lagi dengan BKSA,” kata John Takmanu.

Dijelaskan, koordinasi tersebut akan dilakukan sesegera mungkin sebelum asistensi APBDes Oebola Dalam tahun 2024. “Rencananya Minggu depan ini kami ke BKSDA karena pekerjaan jalan itu masuk kegiatan kita tahun ini sehingga kita harus koordinasi lebih dulu dengan BKSDA sebelum asistensi anggaran,” katanya.

Dikatakan ruas jalan tersebut perlu dilakukan rabat beton karena di titik yang mau dikerjakan itu adalah titik kerusakan terparah dan berisiko kecelakaan saat musim hujan.

Bahkan, lanjut dia, jika musim hujan kendaraan penumpang dan barang berupa pikap tidak bisa melintasi jalur tersebut sehingga warga di dusun 3 kesulitan membawa hasil pertanian perkebunannya keluar untuk dijual ke pas. Dusun tiga dihuni 67 Kepala Keluarga (KK) yang umumnya perprofesi sebagai petani. (Jmb).

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Undana Tuan Rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…

3 hours ago

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

5 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

15 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

17 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

17 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

19 hours ago