Daerah

Pelita Prabu Hentikan Perekrutan Pekerja Program Makan Sehat Bergizi Gratis di Kupang

Kupang – Organisasi masyarakat (ormas) Pelita prabu Kupang menghentikan aktifitas perekrutan pekerja untuk program makan sehat bergizi gratis di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terhitung mulai Senin (7/10/2024).

Keputusan tersebut dinyatakan ketua DPC Pelita prabu kabupaten Kupang, Yosep Fomeni kepada wartawan di kantor Kesbangpol Kupang, usai beraudien dengan kaban Kesbangpol Kupang, Yesai Lanus, Kabid ormas Lili Nunobais dan jajaran Kesbangpol, Senin (7/10) di aula kantor tersebut.

“Demi masyarakat kabupaten Kupang kami hentikan perekrutan sesuai keputusan dalam rapat tadi,”kata Yosep Fomeni warga Desa Poto, Kecamatan Fatuleu Barat.

Dalam pertemuan, kaban Kesbangpol Yesai Lanus meminta kepada DPC Pelita Prabu untuk menghentikan sementara aktifitas perekrutan karena sejumlah persyaratan administrasi ormas belum lengkap. “Sambil menunggu kelengkapan administrasi ormas Pelita prabu tak boleh melakukan aktifitas apapun dilapangan sebagai ormas Pelita Prabu,” tegas Yesai Lanus.

Dalam pertemuan Yosep Fomeni menyampaikan sekretariat ormas tersebut berada di desa Poto kecamatan Fatuleu Barat. Meski belum melapor ke pemkab Kupang namun ormas tersebut dikatakan Yosep sudah melakukan aktifitas perekrutan tenaga kerja untuk program tersebut sejak Juli 2024 kemarin.

Sudah ratusan warga dari 18 kecamatan di Kabupaten Kupang direkrut. Jumlah kecamatan di kabupaten Kupang sebanyak 24 kecamatan. “Tiap kecamatan 51 orang, desa juga 51 orang. Sudah di 18 kecamatan yang kami rekrut,” katanya.

Perekrutan dilakukan setelah mendapat mandat lisan dari sekretaris jenderal (sekjen) DPP Pelita Prabu, Hefly Bistolen, warga Lasiana kota Kupang. Disampaikan dalam proses perekrutan untuk pelaksanaan program tersebut kata Yosep Fomeni pihaknya juga berkoordinasi dengan Kodim 1604 Kupang dan Polres Kupang.

Koordinasi dilakukan terkait pembentukan Dapur makan gratis tersebut dan pendataan sekolah sasaran program. “Di Kupang sudah 3 dapur yang siap, satu dapur 3 ribu anak. Nanti porgramnya jalan di 2025 setelah juknisnya keluar setelah pelantikan presiden,” katanya.

“Sekarang ini hanya bentuk badan pengurus kami belum bicara anggaran karena masih menunggu juknis dan jukla dari presiden setelah dilantik,”tambah Yosep.

Yosep juga mengatakan setelah juknis terbit pihaknya juga akan melibatkan pengusaha sembako untuk menyuplai bahan makan minum yang dibutuhkan.

Yosep mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah menyampaikan kepada pihak yang direkrut soal janji gaji Rp 2,9 juta perbulan dengan masa kontrak lima tahun. “Kami tidak janji soal uang tapi kami juga akan siapkan insentif setelah juknis itu ada. Yang bilang gaji 2,9 juta itu tidak benar,” katanya.

Informasi yang diperoleh dari oknum warga desa Kiumasi, Senin (7/10) malam mengatakan ada 9 warga yang mundur sebagai calon pekerja program makan sehat bergizi gratis tersebut.

Warga ini juga mengungkap kalau ia pernah ditawari calon bupati tertentu pada beberapa bulan untuk mengelola program tersebut namun tawaran itu ditolak. Sementara Yosep Fomeni mengatakan ormas tersebut tidak berafiliasi dengan kandidat calon bupati atau parpol manapun dalam proses perekrutan tersebut. (Jmb)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

SPK Bilang Dana Transfer Daerah Perlu Dikurangi, Dikasih Paham oleh Johni Asadoma

Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT dari Pasln Nomor Urut 2 Johni Asadoma tenang menanggapi…

9 mins ago

Debat Perdana, Melki-Johni Pastikan TPP ASN Disalurkan Tepat Waktu

Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…

6 hours ago

Kelompok Tani Poco Leok Panen Berulang, Setda Manggarai Apresiasi Program TJSL PLN

Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…

15 hours ago

Kata Pengamat Soal Kedekatan Melki-Johni dengan Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih

Kupang - Semua calon Gubernur NTT bisa punya akses ke pusat kekuasaan. Tetapi yang sedang…

17 hours ago

Empat Prodi di Undana Jalani Akreditasi Internasional FIBAA dengan Tim Asesor dari Jerman

Kupang - Universitas Nusa Cendana (Undana) semakin menunjukkan komitmennya untuk bersaing di tingkat global melalui…

20 hours ago

Jadi Narasumber Penguatan Moderasi Beragama, Melki Laka Lena: Anak Muda NTT Jangan Terjebak Politik Identitas

Kupang - Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) Emanuel Melkiades Laka Lena menjadi narasumber pada…

23 hours ago