Categories: Timor

Pekerja Tersengat Listrik 20.000 Volt di Oetete

Kupang—Seorang pekerja tersengat listrik dari kabel udara tegangan menengah (KUTM) 20.000 volt (20 Kv)saat memasang baliho di atap Toko Bintang Rejeki, Jalan Cako Doko, Kelurahan Oetete, Kupang.

Pekerja yang tidak disebutkan namanya tersebut dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Kupang guna mendapatkan perawatan intensif.

General Manager PT PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur Richard Safkaur di Kupang, Kamis (10/3) mengatakan musibah terjadi 7 Maret lalu mengakibatkan listrik di Jalan Tom Pello hingga WJ Lalamentik mati.

Richard menyangkan terjadinya musibah tersebut karena pemasangan baliho atau iklan di luar ruangan tidak berkoordinasi dengan PLN.

“Hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam pemberian perizinan iklan luar ruang dari Pemerintah Kota Kupang dan daerah lainnya antara lain, mengatur jarak antara konstruksi baliho dengan jaringan PLN harus jarak aman,” kata Safkaur.

Jika tidak pada jarak aman, lanjut Safkaur,  risiko pada saat pemasangan iklan bisa membahayakan nyawa pekerja. Pekerja bisa terkejut dan terjatuh dari ketinggian yang bisa berakibat luka parah hingga meninggal dunia. Akibat lainnya, berdampak juga pada listrik padam satu penyulang. “Hal ini agar menjadi perhatian semua pihak yang berkepentingan,” tandas Safkaur.

Safkaur minta semua unit PLN di kota dan kabupaten segera menyurati pemerintah daerah setempat agar berkoordinasi juga dengan PLN dalam mengeluarkan izin pemasangan iklan luar ruang seperti baliho.

Dalam dokumen perizinan mencantumkan kalimata yang menyebutkan saat pemasangan iklan atau reklame di ketinggian, terutama bila dekat dengan jaringan listrik SUTM 20 kV, pekerja harus menggunakan alat pelindung diri, seperti sabuk, helm, sepatu, kaca mata panas, dan lain-lain sesuai aturan K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja).

Richard mengatakan di Kota Kupang sudah banyak kejadian pekerja terkena strom tegangan 20 kV saat memasang iklan luar ruang, seperti baliho. Kejadian itu menyebabkan korban mengalami cedera berat hingga meninggal hingga, dan membuat listrik padam. (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Telkomsel Sambungkan Senyuman Ajak Pelanggan Tukar Telkomsel Poin dan uCoin by.U untuk Donasi Tas Sekolah

Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…

3 hours ago

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, GM PLN NTT Pastikan Pasokan Listrik Di Daerah Perbatasan RI-RDTL Aman

Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…

16 hours ago

DPRD Kota Kupang Ingkar Janji Terkait RDP Penutupan Akses Jalan di Namosain

Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…

1 day ago

Pemkot Kupang Gelar Sosialisasi Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah 2024

Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…

1 day ago

BI NTT Proyeksikan Kebutuhan Uang Tunai Natal dan Tahun Baru Rp1,3 Triliun

Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…

1 day ago

Sambut Natal, PLN UIP Nusra Gelar Penyampaian Nilai Ganti Kerugian Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok

Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…

2 days ago