Humaniora

Peduli Sesama, Bank NTT Persembahkan 100 Kantong Darah

Kupang – Aksi Donor darah yang digelar oleh Bank NTT kerjasama berbagai lembaga, Rabu (22/2/2023) pagi di lantai lima kantor pusat, berhasil mengumpulkan 100 kantong darah.

Rinciannya, 47 kantong golongan darah O, 26 kantong golongan darah B, 22 kantong golongan darah A dan lima kantong golongan darah AB.

Sejak pagi, ratusan pegawai baik dari Bank NTT kantor pusat, Kantor Cabang Khusus (KCK), Kantor Cabang Utama (KCU) serta sejumlah lembaga seperti Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi NTT, serta dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT. Antusiasme mereka menyukseskan kegiatan ini terlihat dari kesabaran mereka dalam mengantri di tempat pendaftaran. Bahkan antrian panjang terlihat di tempat check up.

Nampak hadir di tengah karyawan, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho. Tak hanya Dirut, Komisaris Independen, Frans Gana pun ikut mengantre.

Sementara para kepala divisi pun tidak ketinggalan. Ada Kadiv Corsec & Legal, Endri Wardono, Kadiv SDM, Sandry Bara Lay dan juga paka Kasubdiv dan staf. Sementara, Pimpinan Bank NTT KCU, Boy Nunuhitu dan juga Wapimca, Soleman Bissilisin dan staf pun masuk dalam daftar antrian.

Direktur Utama, Harry Alexander Riwu Kaho, menyentil bahwa kegiatan ini tak lain, sebuah panggilan dari lembaga yang dipimpinnya, untuk melayani sesama. “Memasuki masa Pra Paskah di tahun ini, kita belajar banyak mengenai makna Paskah yang seutuhnya bagi setiap kita. Bahwa begitu besar kasih Allah kepada semua umat manusia, maka ini merupakan sebuah moment yang tepat untuk berefleksi mengenai karya keselamatan yang dilakukan oleh Yesus Juru Selamat kita,” tegas Alex, demikian sapaannya.

Tak hanya itu, mantan Direktur Dana ini pun menambahkan bahwa dengan melakukan donor darah, mereka sudah berbagi kepada sesama dalam rangka membantu pemulihan kesehatan. Masih pada kesempatan tersebut, di sela-sela aksi yang mengusung tema besar yakni ‘Ketulusan Hati Dalam Mengasihi’ dan sub tema ‘Terbaik Dari Hati’, Dirut Alex berterimakasih kepada seluruh pihak yang sudah mendonorkan darahnya.

Aksi spontan yang melibatkan ratusan sukarelawan ini, diharapkannya terus digalakkan akan menjadi sebuah tradisi yang baik kedepan. Apalagi, sejauh ini Bank NTT sudah sering memfasilitasi kegiatan sosial tersebut.

“Donor darah selain membantu meringankan beban orang lain, juga sangat baik bagi kesehatan pendonor, sehingga kita ajak semua untuk mari memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi kepada sesama. Kepada mereka yang sudah mendonorkan darahnya, kita ucapkan terima kasih. Tidak hanya kepada karyawan, tetapi juga teman-teman baik dari BI maupun OJK, kiranya sinergitas ini terus dibangun,” pungkasnya.

Untuk diketahui, tim dari UTD Provinsi NTT dipimpin dr Alvin Wijaya bersama lima staf yakni Edward Babu, Naomi Nesimnasi, Wasti Duru, Jhon Teri, Arnol Babu, Maria Lopez sementara dari UTD PMI Kota Kupang, Julia Manuhutu, bersama empat lainnya. (*)

 

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Undana Tuan Rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…

1 hour ago

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

3 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

13 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

15 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

15 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

17 hours ago